Implementasi strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI di MAN 3 Malang

ABSTRAK

Strategi pembelajaran merupakan suatu teknik atau konsep pembelajaran untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini terdapat 3 strategi pembelajaran yang dapat di gunakan pertama strategi yang terpusat pada guru ( Teacher Centris), Kedua strategi pembelajaran yang terpusat pada siswa (Student Centris), Ketiga strategi pembelajaran yang memadukan antara terpusat pada guru (Teacher Centris) dan siswa (Student Centris). Dengan demikian dalam mengajar yang penting bukan upaya guru menyampaikan bahan, melainkan bagaimana siswa bisa mempelajari bahan sesuai dengan tujuan. Oleh sebab itu upaya guru terpenting adalah menciptakan serangkaian peristiwa yang dapat mempengaruhi siswa belajar. Dalam hal ini mengantarkan peneliti pada penelitian yang berjudul Implementasi Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI di MAN ة Malang.

Kajian dan pembahasan skripsi ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan pemahaman guru PAI mengenai strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI di MAN 3 Malang, 2) Mendiskripsikan Implementasi strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI di MAN 3 Malang, 3) Mendiskripsikan Faktor-faktor yang menjadi penunjang dan penghambat Implementasi strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI di MAN 3 Malang. Agar tujuan tersebut tercapai dengan baik dan sempurna, maka peneliti menggunakan pendekatan literatur dan kajian empiris/penelitian lapangan.

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan alat analisis deskriptif Kualitatif, dimana data-data yang telah dihasilkan baik secara teoritis maupun empiris di sajikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat secara benar dan jelas, sesuai dengan proses yang terjadi di lapangan. Adapun yang men adi teknik subyek penelitian skripsi ini adalah : Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru PAI• Selain itu. Penelitian metode kualitatif dengan jenis studi kasus ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu : 1) Wawancara/ Interview, 2) Observasi, serta 3) Dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemahaman Guru PAI Mengenai Strategi Pembelaj’aran Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran PAI di MAN 3 Malang, pada awalnya belum memahami secara keseluruhan apa dan bagaimana penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and learning itu sendiri. Akan tetapi setelah kurikulum 2004 (KBK) di terapkan di MAN 3 Malang, maka para guru PAI yang di gunakan sebelumnya merupakan bentuk dari strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning.

Implementasi strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI di MAN 3 Malang telah berjalan cukup baik, karena strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning ini sudah sejak dulu di terapkan oleh para guru PAI di MAN 3 Malang. Adapun strategi Contextual Teaching and Learning ini semakin dan lebih effektif ketika di berlakukannya kurikulum 2004 (KBK), karena Contextual Teaching and Learning merupakan bagian dari metode yang ada di kurikulum 2004 (KBK).

Faktor-Faktor yang Menjadi Penunjang dan Penghambat Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran PAI di MAN 3 Malang, salah satu penunjang strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning faktornya dari guru yang sudah menguasai strategi pembelajaran Contaxtual Teaching and Learning, faktor dari siswanya, faktor sarana dan prasarana. Kemudian faktor yang menjadi penghambat bagi pelaksaan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI diantaranya adalah : Guru PAI kurang menguasai strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning, Selanjutnya adalah dari siswa sendiri

Kesimpulan bahwa guru PAI di MAN 3 Malang sebagian belum memahami dan menerapkan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI. mereka baru memahami dan menerapkan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran PAI setelah adanya kurikulum 2004 (KBK).