Anshory, M. Faizin (2006) Perkawinan Dibawah Umur pada Perkara Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99210920.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Untuk mencapai tujuan perkawinan yaitu ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa di perlukan adanya persiapan yang matang baik secara lahir maupun bathin bagi pasangan yang akan melaksanakan perkawinan. Seperti yang sudah disyaratkan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-undang No. 1 Tahun 1974 menyebutkan bahwa suatu perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah berumur 16 (enam belas) lahun. Namun hal tersebut tidak berlaku secara mutlak, karena dalam kenyataannya masih ada toleransi dimana Undang-undang memberikan kesempatan untuk anak yang akan melaksanakan perkawman di bawah umur, hal ini di tuangkan dalam pasal 7 ayat (2) Undang-undang No. 1 Taliun 1974.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengkaji tentang perkara dispensasi nikah pada perkawinan 11 bawah umur di Pengadilan Agama Kabupaten Malang ditinjau dari pasal 7 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 untuk mengetahui apa hal yang melatar belakangi perkawinan di bawah umur pada perkara dispensasi nikah serta untuk mengetahui faktor apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam memberi dispensasi nikah di Pengadilan Agama Kabupaten Malang.
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Data yang dikumpulkan berupa data primer maupun skimder dengan tehnik wawancara dan dokumentasi selanjutnya data diedit, diperiksa dan disusun secara cermat dan diatur sedemikian rupa kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui baliwa data permohonan dispensasi nikah pada perrkawman di bawah umur terdapat 5 perkara. Dan 3 perkara yang penulis teliti dapat di deskripsikan sebagai berikut: Nomor: 0001/Pdt/2004/PA.Kab,Mlg, Nomor: 0015/Pdt.P/2004/PA.Kab.٠Mlg. Nomor: 001 l/Pdt.P/2004/PA.Kab.Mlg. tentang perkawinan di bawah umur.
Adapun hal-hal yang melatar belakangi terjadinya perkawanan di bawali umur sebagai berikut: 1) Disebabkan hamil di luar pernikahan resmi. Apabila tidak segera dilakukan perkawinan akan berdampak buruk pada pandangan masyarakat, 2) Kekhawatiran orang tua terhadap hubungan anaknya dengan orang lain akan melakukan perbuatan yang dilarang Agama, 3) Hubungan kerja atau bisnis orang tua yang berakibat pada anak sehingga anak yang belum waktunya untuk menikah dipaksa menikah, 4) Pergaulan anak yang terlalu bebas yang nantinya akan berdampak buruk pada masa depan anak.
Sedangkan pertimbangan hakim di Pengadilan Agama Kabupaten Malang dalam memutuskan perkara dispensasi perkawinan di bawah umur sebagai berikut: a. Syarat-syarat dalam perkawinan, b. Pertimbangan orang tua, c. Larangan Undang-undang, d. Suka sama suka, e. Tidak ada unsur paksaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Saifullah, Saifullah |
Keywords: | Perkawinan; Dibawah Umur; Dispensasi |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 14:04 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 14:04 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56054 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |