Taufiqurrahman, Muh (2005) Elastisitas Hukum Islam: Studi telaah terhadap Metode Maslahah Mursalah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (Fulltext)
98210709.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tidak bisa dipungkiri bahwa sumber pokok ajaran islam adalah al-Qur'an dan Hadits, dianggap sebagai sumber pokok (prime source) karena dari sanalah lahirnya sumber-sumber ajaran Islam lainnya. Dalam wacana pemikiran Islam, sumber hukum itu pada dasarnya dibagi dua yaitu, sumber yang disepakati (Muttafaq alaih) dan sumber hukum yang tidak disepakati (Muhtalaf fiih). Al-Quran, Hadits/ijmak dan qiyas termasuk kategori yang disepakati sedangkan sumber hukum seperti; is tihsan, istishab/qaul al-shabi/saduuzzariyah/as-sar'i man qablanauf dan istislah/ termasuk sumber hukum yang tidak disepakati. Persoalan yang terakhir inilah yang menkjadi persoalan atau yang diangkat dalam persoalan ini.
Sebagai salah satu pendekatan dalam istinbath hukum Islam/maslahah mursalah memiliki peran yang sangat penting dalam rangka melrealisasikan dan ataupun mengaktualisasikan ajaran Islam yang diklaim sebagai rahmatan lil alamin. Adapun maslahah mursalah itu sendiri sesuai dengan namanya yaitu (maslahah) menekankan pada persoalan masalih akmmah. Dengan kata lain/pertimbangan kemaslahatan hukum tersendirilah dalam ajaran Islam walaupun tidak ada nashnya dalam al-Qur'an. Selanjutnya dalam wacana tentang maslahah mursalah itupun terdapat beberapa pemikir/konsep yang tidak jarang berbeda satu sama lainnya/ misalnya, golongan yang beranggapan bahwa maslahah mursalah itu harus ada nashnya dalam al-Qur'an, dan ada pula yang berpendapat bahwa maslahah itu tidak perlu mendapat dukungan dari nash, sejauh maslahah itu tidak bertentangan dengan al-Qur'an dan hadits karena akal (rasio) sudah bisa menentukan mana yang masalih yang sesuai dengan ajaran Islam.
Pendapat yang terakhir ini diwakili oleh Najamudin at-Tufy sedangkan yang kedua diwakili ulama salaf, seperti imam Hanafi, Hanbali, Syafi'i, dan lain-lain, namun kedua perbedaan tersebut dapat dikombinasikan yaitu terdapat kesesuaian bahwa maslahah mursalah merupakan pertimbangan yang cukup penting dalam kaitannya dengan hukum Islam. Sebab tidak ada satupun ajaran Islam yang menafikan unsur maslahah didalamnya. Salah satu contoh maslahah yang bisa dilihat bahkan dirasakan hingga saat ini adalah, pengumpulan al-Qur'an (bukan tadwin/kodifikasi) dimasa Abu Bakar. Tidak ada nash ataupun hadits yang menuntut pengumpulannya, pertimbangan kemaslahatanlah usul pengumpulan al-Qur'an itu diterima oleh Abu Bakar dari Umar bin-Khattab. Diantaranya, jika tidak dikumpulkan, al-Qur'an akan hilang karena banyak huffaz/qurro' yang wafat dimedan perang.
Sebenarnya maslahah bukan hanya satu, tetapi bermacam-macam. Ada maslahah mu'tabarah, maslahah mulghah dan maslahah mursalah itu sendiri. Jika maslahah mu'tabarah berkaitan dengan maqasidus as-syari'ah, dan maslahah mulghah yaitu maslahah yang bertentangan dengan ajaran Islam, maka yang dimaksud maslahah mursalah adalah suatu kemaslahatan yang tidak ada nashnya dalam al-Quran pertimbangan kemaslahatan itu sendiri menjadikan maslahah mursalah sebagai dalil yang berdiri sendiri, seperti yang lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa maslahah mursalah bagian daripada maslahah yang ada dan dapat dijadikan sebgai pertimbangan dalam istinbath hukum Islam. Akhimya, dalam penelitian ini penulis ingin lebih jauh mengkaji mengenai maslahah mursalah yang berkailan dengan; bagaimana eksistensi dan urgensi maslahah mursalah dalam pemikiran hukum Islam dan bagaimana otoritas kehujjahan maslahah mursalah sebagai sumber hukum islam serta adakah relevansi maslahah mursalah dengan elastisitas hukum islam. Dari ketiga permasalahan inilah yang menjadi titik tolak pembahasan dalam tulisan ini.
Semoga pembahasan tentang maslahah mursalah ini bisa memberikan kontribusi pemikiran dunia Islam pada umunya dan setiap orang yang senang bergulat dengan wacana pemikiran Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Roibin, Roibin |
Keywords: | Elastisitas Hukum Islam; Metode Maslahah Mursalah |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 11:15 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 11:15 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56015 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |