Arwani, M. Arif (2004) Wasiat Wajibah bagi Non Muslim: Kajian terhadap putusan Mahkamah Agung No. 368 K/Ag/1995. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian literatur tentang wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim sebagaimana yang terdapat dalam putusan Mahkamah Agung no. 368 K/Ag/1995, berangkat dari beberapa permasalahan, yakni bagaimana deskripsi wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim dalam putusan Mahkamah Agung tsb?, apa yang menjadi dasar dari majlis hakim dalam menetapkan wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim?, bagaimanakah tinjauan hukum waris Islam terhadap putusan wasiat wajibah bagi ahli waris non Muslim?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan deskripsi tentang ketentuan wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim dalam putusan Mahkamah Agung, menghasilkan kajian tentang dasar-dasar yang digunakan majlis hakim dalam memutuskan perkara tersebut, dan menghasilkan pembahasan tentang wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim dalam perspektif hukum waris Islam.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan menggambarkan wasiat W'ajibah bagi ahli waris non muslim dalam putusan Mahkamah Agung, metode analisis, yaitu dengan mengkaji dasar-dasar yang digunakan majlis hakim dalam memutuskan wasiat wajibah ahli waris non muslim, metode verifikatif yaitu mengenai masalah wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim dalam perspektif hukum kewarisan Islam.
Hasil penelitian yamg dilakukan menunjukkan bahwa bagi ahli waris non Muslim menurut putusan Mahkamah Agung meskipun tidak mendapatkan harta pusaka melalui jalan kewarisan bagi ahli waris non Muslim masih bisa mendapatkan harta pusaka melalui jalan wasiat wajibah. Dipandang dari perspektif hukum waris Islam putusan Mahkamah Agung tersebut merupakan sebuah putusan yang dilematis karena hanya memegangi konsep wasiat wajibah secara definitif saja sedangkan dalam operasionalnya berbeda dengan para ulama' perumus wasiat wajibah, sebab fokus kajian para ulama' hanya pada masalah cucu yang orang tuanya meninggal lebih dahulu daripada pewaris sedangkan masalah anak atau karib kerabat lain yang mempunyai halangan mempusakai tidak pernah dijelaskan.
Pemberian wasiat wajibah bagi ahli waris non Muslim dalam putusan iMahkamah Agung tersebut di atas merupakan hasil ijtihad majlis hakim yang memodifikasi suatu keseimbangan hak dan kedudukan anak-anak baik yang Muslim maupun yang non Muslim dalam hal waris mewarisi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ibrahim, Muhammad Sa’ad |
Keywords: | Wasiat Wajibah; Putusan Mahkamah Agung No. 368 K/AG/1995 |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 09:37 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 09:37 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/56004 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |