Nursiyami, Ninik (2007) Implementasi manajemen pembelajaran program Akselerasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Madiun. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (Full text)
03110074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Agar sasaran peningkatan kualitas SDM Indonesia bisa berhasil guna dan berdaya guna, diperlukan pendekatan layanan pendidikan yang mempertimbangkan bakat, minat, kemampuan dan kecerdasan peserta didik. Program percepatan (acceleration) merupakan salah satu solusi untuk memberian pelayanan pendidikan sesuai potensi kecerdasan dan bakat istimewa yang dimiliki oleh siswa. Tujuan diselenggarakanya program akselerasi adalah untuk memberikan layanan pendidikan kepada siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa. Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan mereka agar mereka dapat mengembangkan kemampuan berfikir, bernalar, dan mengembangkan kreatifitas, memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menyelesaikan program pendidikan secara lebih cepat, serta memacu mutu diri siswa untuk peningkatan kecerdasan spiritual, intelektual dan emosionalnya secara seimbang.
Dengan berbagai pertimbangan, diantaranya untuk menampung anak berbakat di wilayah karesidenan Madiun, maka pada tahun ajaran 2004/2005 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Madiun mendapatkan ijin untuk menyelenggarakan program akselerasi. Dalam upaya mewujudkan tujuan penyelengaraan program akselerasi di sekolah tersebut, dibutuhkan manajemen (pengelolaan) pendidikan yang efektif dan efisien. Pengelolaan pendidikan untuk siswa akselerasi berbeda dengan siswa lainnya (reguler) yang seyogyanya menekankan aktivitas intelektual. Pembelajaran untuk program akselerasi harus diwarnai kecepatan dan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi sesuai dengan keadaan siswa akselerasi yang kemampuannya lebih tinggi dari siswa reguler, serta menekankan perkembangan kreatif dan proses berpikir tinggi. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diadakan penelitian tentang bagaimana pengelolaan pembelajaran program akselerasi.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran program akselerasi di SMP Negeri I Madiun serta untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi manajemen pembelajaran di sekolah tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: (1) Observasi, (2) Wawancara (3) Dokumentasi. Data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut diorganisasikan, ditafsirkan dan dianalisis guna menyusun dan mengabstraksi temuan lapangan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran dibuat di setiap awal tahun ajaran baru dan awal semester oleh team teaching dengan menyusun perangkat pembelajaran. 2) Pelaksanaan pembelajaran pada program akselerasi menggunakan metode yang mencerminkan kecepatan mereka dalam berpikir, serta efektifitas dan efisiensi dalam pembelajaran. Caranya adalah guru hanya menyampaikan materi yang essensial saja. Sedangkan untuk materi yang non essensial pembelajarannya dilakukan dalam bentuk tugas-tugas mandiri. 3) Evaluasi pembelajaran pada program akselerasi menggunakan prinsip belajar dengan SKBM 72. Evaluasi dilakukan melalui, tugas-tugas mandiri, porto folio, ulangan harian, dan ulangan blok/ulangan semester. 4) Faktor pendukung implementasi manajemen pembelajaran program akselerasi di SMP Negeri I Madiun adalah sarana dan prasarana yang memadai, pengajaran dengan team teaching, bimbingan konseling secara rutin, adanya dukungan dari orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kejenuhan belajar, karena rata-rata tiap guru selalu memberi tugas pada siswa, maka tugas-tugas tersebut menjadi beban bagi mereka yang pada akhirnya tidak semua tugas bisa terselesaikan tepat waktu.
Saran yang penulis ajukan adalah : 1) Ketua program akselerasi harus lebih mengkoordisi para guru dalam merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi kegiatan pembelajaran. 2) Guru kelas akselerasi harus piawai dalam mengemas sebuah pembelajaran. Oleh karenanya guru hendaknya diikutkan seminar, workshop ataupun pelatihan untuk lebih membuka wawasan dan pengetahuan mereka. 3) Siswa program akselerasi harus mendapatkan pendampingan yang intens baik dari wali kelas, guru bimbingan konseling maupun psikolog, hal ini untuk menjaga kestabilan emosi siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Muhammad, Suaib H. |
Keywords: | Implementasi; Pembelajaran; Akselerasi |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 11:16 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 11:16 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55968 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |