Kontribusi Pendidikan Islam dalam merehabilitasi kenakalan remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar

ABSTRAK

Anak adalah anugerah Tuhan, dimana mereka dilahirkan dalam keadaan fitrah atau suci. Perkembangan anak menuju remaja dapat dilihat dari kemampuan secara individu maupun kelompok, sehingga manusia mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam secara utuh dan benar.

Dalam skripsi penulis membahas tentang kontribusi pendidikan Islam dalam merehabilitasi kenakalan remaja yang ada di lembaga pemasyarakatan anak Blitar. Mengingat pada akhir-akhir ini masalah kenakalan remaja semakin meresahkan masyarakat, khususnya masalah perilaku moral yang terjadi pada kalangan remaja. Tingkah laku remaja ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, faktor lingkungan, pergaulan, dan teknologi yang semakin maju yang dapat mempengaruhi perkembangan anak atau remaja, sehingga menimbulkan kerusakan moral pada anak atau remaja apabila perkembangan teknologi disalahgunakan. Sehingga dengan keadaan seperti ini sangatlah memprihatinkan bagi remaja dimana mereka merupakan harapan orang tua, bangsa dan agama.

Dalam skripsi ini yang menjadi fokus masalah adalah apa kontribusi pendidikan Islam dalam merehabilitasi kenakalan remaja yang ada di lembaga pemasyarakatan anak Blitar. Metode apa yang digunakan guru pendidikan Islam dalam merehabilitasi kenakalan remaja di lembaga pemasyarakatan anak Blitar serta pendukung dan hambatannya.

Adapun metode yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah dengan metode induktif dan metode deduktif. Dalam pengumpulan data metode yang digunakan adalah metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dibahas dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif dan tidak diolah dalam bilangan statistik. Penggunaan metode tersebut diharapkan dapat mengungkapkan permasalahan yang terjadi sekaligus menjadi tolak ukur dalam penyusunan skripsi.

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui kontribusi pendidikan Islam adalah pendidikan akhlak, sosial, mental dan spiritual. Sedangkan metode yang digunakan oleh guru pendidikan Islam adalah metode keteladanan, pembiasaan, memberi nasihat, persuasi dan motivasi. Sedangkan pendukung adalah dari dalam diri anak didik sendiri yang termotivasi untuk cepat sadar, pihak keluarga yang memberikan perhatian dan juga pembina atau pendidikan yang selalu memberikan arahan dan bimbingan.