Sosialisasi Hukum Islam dengan Media Wayang Syadat di Dusun Gentong Desa Purwoasri Kec. Singosari Malang

ABSTRAK

Di dalam sebuah komunitas, terlebih dalam kehidupan bermasyarakat disadari maupun tidak tentunya ada kesepakatan-kesepakatan yang terbentuk, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dan kesepakatan-kesepakatan tersebut tidak berhenti sampai pada terbentuknya sebuah norma, melainkan secara berkesinambungan terbentuk pula sanki-sanki sebagai refleksi dari norma-norma yang ada. Celakanya, tidak selamanya norma-norma yang terbentuk didalam masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung didalam ajaran agama yang diyakininya. Namun hal tersebut apabila dinalar secara logis yang dikaitkan dengan kondisi obtektif masyarakat dalam tingkat pendidikan dan sosio kulturalnya maka wajar apabila hal itu terjadi, sebab norma yang ada merupakan sebuah keyakinan ataupun dogtrin yang diwarisi secara turun-temurun yang terlepas dari kefahaman mereka atas pertanyaan mengapa norma tersebut harus ada.

Untuk itu dirasa periu adanya pelurusan-pelurusan yang mengkiblat pada Hukum Islam, yang memang itu merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan sebagai seorang muslim, yang tentunya hal itu tidak teriepas dari penterjemahan- penterjemahan sebagai bentuk dari penggalian hukum dalam memahaminya.

Selebihnya bertolak pada hal tersebut periu adanya metode-metode yang sesuai sebagai pendekatan yang digunakan dalam memahamkan masyarakat, bahwasannya Hukum Islam-lah kiblat yang seharusnya dan selalu dirujuk dalam mencari solusi pada problematika yang dewasa ini semakin mengglobal yang mewarnai setiap celah kehidupan sehari-hari. Maka dalam penulisan skripsi ini kami mencoba untuk mengangkat sebuah fenomena dari sekian banyak fenomena yang terjadi dalam masyarakat, yaitu nilai plus Wayang Syadat dalam mensosialisikan Hukum Islam pada masyarakat dusun Gentong.