Hubungan Pelatihan dengan Produktivitas Kerja: Studi pada Karyawan Unit Pelayanan Jaringan PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim Area Pelayanan Malang

ABSTRAK

Era globalisasi menuntut tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitasnya agar mampu bersaing dalam dunia kerja, karena persaingan tidak hanya dari dalam negeri saja namun juga dari luar negeri. Salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas adalah dengan melaksanakan pelatihan. Penelitian im bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan dan tingkat produktivitas kerja, serta mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pelatihan dengan produktivitas kerja.

Pelatihan merupakan bagian dari pendidikan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori yang bertujuan untuk mengembangkan kecakapan dan keterampilan sehingga sesuai dengan tugas dan pekerjaannya. Sedangkan produktivitas adalah perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dengan totalitas masukan dalam periode tersebut. Peneliti bersasumsi bahwa terdapat hubungan antara pelatihan dengan produktivitas kerja.

Penelitian ini dilakukan pada karyawan Unit Pelayanan Jaringan PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim Area Pelayanan Malang dengan metode pengumpulan data berupa angket. Melalui data tersebut dicari tingkat pelaksanaan pelatihan dan produktivitas kerja yang diperoleh dan standar deviasi dan mean. Selanjutnya untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan pelatihan dengan produktivitas kerja menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelatihan yang diikuti karyawan Unit Pelayanan Jaringan PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim Area Pelayanan Malang memiliki tingkat yang cukup bagus dan produktivitas kerja karyawan pada kategori sedang. Dan terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan dengan produktivitas kerja. Oleh karena itu disarankan agar perusahaan meningkatkan kualitas pelatihan sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.