Mubarok, Ahmad Fathoni (2006) Kajian qiyas transfusi darah terhadap radla’ah dalam mempengaruhi kemahraman. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210085.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan sebuah jawaban atas pertanyaan mengenai eksistensi (keberadaan) suatu implikasi (pengaruh) hukum pada proses transfusi darah terhadap kemahraman pernikahan. Apakah transfusi darah dapat menyebabkan hubungan kemahraman dalam pernikahan atau tidak?), dengan membandingkan kasus penyusuan (radla’ah) yang telah jelas hukumnya, baik dalam A!-Qur’an١ Hadits maupun fatwa para ulama’.
Melalui tinjauan ilmu kedokteran dan agama (Islam) yang ditempuh melalui dua sisi pendekatan dalam pengambilan data (studi literatur/dokumentasi dan wawancara dengan para ahli di bidangnya) serta dengan menggunakan analisis induktif dan deduktif, penulis mencoba mengkaji permasalahan ini yang akhirnya sampai pada suatu kesimpulan yang isinya sebagai berikut:
Pertama, Air susu mempunyai peranan penting dalam pembentukan organ tubuh karena ia adalah zat makanan yang di dalamnya terdapat unsur pembentukan organ tubuh, seperti protein, vitamin, lemak dan unsur-unsur lainnya yang diperlukan tubuh.
Kedua, Karena air susu sangat berpengaruh terhadap pembentukan organ- organ tubuh, sehingga radla’ah dapat mempengaruhi keharaman pernikahan.
Ketiga, Walaupun dalam darah terdapat unsur-unsur yang juga dimiliki oleh ASI, seperti protein, vitamin, lemak dan unsur-unsur lainnya yang diperlukan oleh tubuh, temyata darah tetap saja tidak bisa disamakan dengan ASI. Darah hanya berfungsi sebagai transformator (pengangkut) sari-sari makanan ke sebagian organ tubuh dan tidak akan dapat menyebabkan pembentukan organ tubuh.
Keempat, Karena darah (dalam proses transfusi darah) tidak membawa pengaruh terhadap pembentukan organ tubuh seperti yang terjadi pada ASI, maka dari itu darah (dalam proses transfusi darah) tidak dapat mengakibatkan hubungan kemahraman pernikahan antara si pendonor dengan resipien.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Zenrif, M. Fauzan |
Keywords: | Qiyas; Air Susu Ibu; transfusi darah |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Adi Sucipto |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 14:31 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 14:31 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55946 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |