Implementasi manajemen berbasis sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Pasuruan

ABSTRAK

Dengan dilahirkannya UU No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah dan UU No. 25 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah membawa konsekuensi terhadap bidang-bidang kewenangan daerah sehingga lebih otonom termasuk penyelenggaraan pendidikan. Otonomi daerah sebagai kebijakan politik di tingkat makro akan memberi imbas terhadap otonomi sekolah yang menuntut pengelolaan pendidikan secara otonom dengan model Manajemen Berbasis Sekolah.

Manajemen berbasis sekolah merupakan model pendidikan yang memberikan otonomi penuh kepada sekolah dalam hal mengatur rumah tangganya dengan melibatkan baik dari sekolah maupun dari luar sekolah yakni masyarakat/orang tua. Dengan diterapkannya manajemen berbasis sekolah ini membuat sekolah mempunyai kemandirian yang bisa mengoptimalkan seluruh komponen/warga sekolah. Dimana seluruh warga sekolah dituntut untuk lebih kreatif, inovatif dalam mengelola sekolah sehingga kebijakan dari MBS untuk diimplementasikannya terwujud dengan baik.

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu implementasi MBS di Madrasah Aliyah Negeri Pasuruan. Bekenaan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk menemukan implementasi MBS yang diterapkan, usaha-usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengimplementasikannya, serta implikasi dari implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di MAN Pasuruan.

Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 27 Juli sampai 15 Agustus 2004. penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif. Adapun tehnik pengumpulan data yang dipakai adalah memakai metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan tehnik pengolahannya dengan menggunakan deskriftif kualitatif. Adapun sumber data yang diperoleh meliputi sumber data pustaka yang diambil dari berbagai literatur yang berkaitan dan data lapangan yang terdiri dari dokumen sekolah, profil sekolah, hasil wawancara, hasil observasi dan usaha-usaha yang dilakukan madrasah dalam melaksanakan MBS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi MBS di Madrasah Aliyah Negeri Pasuruan masih dalam taraf awal pelaksanaan tahun ajaran ini. Namun, selama penulis melakukan penelitian di lembaga ini ditemukan berbagai macam persiapan-persiapan yang dilakukan oleh warga sekolah menghadapi diterapkannya MBS secara nasional, mulai dari meningkatkan pelayanan terhadap pendidikan hingga mengajak keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pengambilan keputusan di sekolah baik yang menyangkut keputusan instruksional maupun organisasional dengan menggunakan model MBS yang ideal.

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dapat dilaksanakan dengan baik dan mulus, apabila berbagai pihak yang terkait sesuai dengan kebijakan manajemen berbasis sekolah dapat menguasai tentang implementasi ini disamping melaksanakan peranannya masing-masing. Khususnya pihak yang terkait langsung sebagai pelaksana/manajer di lembaga pendidikan yaitu kepala sekolah/madrasah. Dia harus mampu menggerakkan para pengikutnya untuk tujuan bersama. Sebaiknya kepala sekolah harus menerapkan pendekatan partisipatif model transformasional.

Implikasi dari impelementasi Manajemen Berbasis Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Pasuruan diantaranya program-program sekolah dibuat bersama-sama dengan warga masyarakat dan tokoh masyarakat yang disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan lingkungan masyarakat agar relevansi penyelenggaraan pendidikan semakin baik, dan kesejahteraan guru beserta staf sekolah semakin membaik antara lain karena sumbangan pemikiran, tenaga, dan dukungan dana lebih besar.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi Manajemen Berbasis Sekolah khususnya di sekolah yang peneliti jadikan obyek tak lepas dari latar belakang munculnya MBS, implementasi dan dampak MBS di sekolah. Oleh sebab itu, dapat disarankan agar impelementasi manajemen berbasis sekolah di MAN Pasuruan hendaknya diperhatikan beberapa kesuksesan yang telah diraih dari lembaga-lembaga lain, juga belajar dari kegagalannya. Satu hal yang harus ada dalam strategi kesuksesan implementasi MBS adalah adanya akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan tugas-tugas sekolah.