Sholihah, Imroatus (2016) Konsep kebahagiaan dalam Al-Qur’an perspektif tafsir Mutawalli Asy-Sya’rawi dan psikologi positif. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14750005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Kebahagiaan merupakan tema yang selalu dijadikan bahan pembicaraan orang, bagaimana hakikatnya dan jalan-jalan apa yang ditempuh untuk mendapatkannya. Boleh dikatakan seribu pandangan dan pendapat. Adapun masalah kebahagiaan ini tiba-tiba semakin terasa dipertanyakan oleh manusia pada dunia modern sekarang ini. Karena sebagian orang menduga bahwa dengan mudahnya fasilitas hidup akibat kemajuan teknologi modern sekarang ini, manusia akan dihantar ke gerbang kebahagiaan hidup dengan sempurna. Tetapi anggapan itu ternyata jauh dari kebenaran, bahkan penyakit gangguan kejiwaan akibat implikasi dunia modern semakin banyak.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui term kebahagiaan dalam al-Qur’an, kemudian mengkajinya untuk mengetahui bagaimana karakter orang yang bahagia dalam al-Qur’an yang diinterpretasikan menurut tafsir asy-Sya’rawi dan psikologi positif dan bagaimana upaya untuk mengantarkan kepada kebahagiaan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research (penelitian pustaka). Pada penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan Integratif-Interkonektif. Adapun bahan data yang digunakan pada penelitian ini berupa bahan data primer, bahan data sekunder yang relevan dengan tema yang dikaji.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis memperoleh sebuah kesimpulan mengenai konsep kebahagiaan dalam al-Qur’an perspektif tafsir asy-Sya’rawi dan psikologi positif bahwa term kebahagiaan dalam al-Qur’an الفلاح , الفوز dan الفرح relevan dengan subjective weell-being dalam psikologi positif. Dari dua pembagian term tersebut telah menjelaskan untuk mengidentifikasikan kebahagiaan dibutuhkan dua peran penting, yaitu manusia dan Allah. Karakteristik orang bahagia adalah kebaikan, melaksanakan amr ma’ruf nahi munkar, optimis, gembira atas karunia Allah, sabar, dan altruistis. Kemudian beberapa upaya untuk mencapai kebahagiaan, langkah utama adalah mengevaluasi aspek kognitif dan afektif, dan langkah kedua adalah mengaplikasikan takwa, iman, berdzikir kepada Allah, ingat nikmat Allah, jihad di jalan Allah, dan menjauhi meminum khamar.
ENGLISH:
Happiness is a theme that is always spoken by people, the essence and ways to get it. It can be arguably said one thousand views and opinions. Regarding with happiness, it is increasingly felt that people are, in this modern world, questioning on it. Since most people assume that the simple living facility due to the progress of modern technology today, will take them to the gates of happiness. But that assumption turned out to be far from the truth, even psychiatric disorders due to the implications of the modern world are getting more and more.
The focus of this study was to determine the term of happiness in the Qur'an, then it was examined to find out the characters of happy people in the Qur'an which were interpreted through Tafsir (interpretation) Ash-Sha'rawi and positive psychology and how the efforts that bring them to happiness.
This research employs library research. In this study, the author used an integrative inter-connective approach. The data used in this study are primary and secondary which are relevant to the theme studied.
Based on the results, the authors derived a conclusion about the concept of happiness in the Qur'an perspective of Tafsir ash-Sha'rawi and positive psychology that the term happiness in the Qur'an الفلاح , الفوزand الفرح are relevant to subjective well-being in positive psychology. The terms of the two divisions have been explained to identify happiness takes two important roles, namely human and Allah. The characteristics of happy people which are virtue, amr ma’ruf nahi munkar(implementing the good and prohibiting evil), optimistic, being glad for the grace of God, being patient and altruistic. Then some efforts to obtain happiness the main step is to evaluate the cognitive and affective aspects, and the second step is to apply piety, faith, dhikr of Allah, remembering the favor of Allah, jihad in Allah's way, and getting away from alcohol.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamidah, Tutik and Aziz, Rahmat | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Konsep Kebahagiaan; Al-Qur’an; Psikologi Positif; The Concept of Happiness; Qur’an; Positive Psychology | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | |||||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2017 11:34 | |||||||||
Last Modified: | 10 Jan 2017 11:34 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5590 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |