Pengembangan pendidikan Pesantren dalam menghadapi perubahan sosial: Studi kasus di Bumi Damai Al-Muhibbin Bahbul ‘Ulum Tambak Beras Jombang

ABSTRAK

Pondok pesantren selain sebagai lembaga keagamaan Islam, juga telah membuktikan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang memiliki peran besar dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kedua peranan tertsebut, bahkan lahir bersamaan dengan lahirnya pondok pesantren itu sendiri, artinya pondok pesantren tidak dapat dipisahkan sebagai lembaga keagamaan saja atau lembaga pendidikan saja. Di samping itu pesantren juga ikut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan masyarakat, dewasa ini, yang menghendaki adanya pembinaan pesert didik yang dilaksanakan secara seimbang antara nilai dan sikap, pengetahuan, kecerdasan dan ketrampilan serta meningkatkan kesadaran terhadap alam lingkungannya. Asas pembinaan seperti inilahyang ditawarkan pondok pesantren sebagai lembaga tertua di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara empiris tentang pengembangan pendidikan pesantren, mengetahui factor-faktor pendukung dan penghambatnya dan mengetahui upaya dalam mengembangkan lembaga pendidikan pesantren Bumi Damai al-Muhibbin Bahruil ،Ulum Tambak Beras Jombang. Adapun untuk pengumpulan data penulis menggunakan metode . Observasi, Interview, dan Dokumentasi. Data tersebut di olah dengan menggunakan metode Deskriptis Analitis, jadi dalam penulisan laporan hasil penelitian tidak di wujudkan data statistic melainkan data non-statistik.

Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa perubahan sosial yang terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang mempertahankan keseimbangan masyarakat seperti perubahan dalam unsur geografis, biologis, ekonomis, dan kebudayaan. Dari sini peranan pesantren sangat signifikan dalam memberikan apresiasi secara kritis dan memberikan solusi praktis atas dinamika umat. Adapun strategi yang dilakukan oleh pondok pesantren Bumi Damai Al- Muhibbin Bahrul ‘Ulum dalam mengembangkan pendidikan terdiri beberapa langka diantaranya:

1. Mengembangkan pemikiran keagamaan dan kemasyarakatan dengan memperhatikan tingkat kebutuhan akan pendidikan yang ada dalam masyarakat
2. Memper erat hubungan dengan masyarakat luas hal demikian karena sangant berguna dalam mendapatkan informasi terbaru agar pesantren mampu mewujudkan visi pendidikannya kearah lebih maju.

Untuk menindak lanjuti kondisi yang ada, terdapat beberapa saran dalam mengarahkan pada kemajuan berikutnya; yaitu meningkatkan keprofesionalan lembaga yang ada, diadakannya pengawasan decara intensif oleh pihak yayasan terhadap masing-masing lembaga, melengkapi sarana dan perbaikan sistem administrasi.