Pengaruh pembelajaran Koperasi terhadap keikutsertaan siswa dalam berkoperasi di MAN Model Bangkalan

ABSTRAK

Pembelajaran koperasi merupakan suatu kegiatan atau upaya untuk membantu para siswa mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam suatu bidang tertentu. Pembelajaran koperasi berkenaan dengan kegiatan bagaimana guru mengajar koperasi serta bagaimana siswa belajar koperasi. Kegiatan pembelajaran koperasi ini merupakan suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan. Dengan demikian tujuan pembelajaran koperasi adalah proses belajar mengajar yang telah diamanatkan untuk menjelaskan apa dan bagaimana tentang koperasi yang disajikan kepada siswa secara teoritis dan diusahakan dapat dipraktekkan.

Keikutsertaan siswa adalah sama artinya dengan partisipasi yaitu ada pihak lain yang ingin membantu dalam mencapai suatu tujuan. Istilah keikutsertaan siswa dikembangkan untuk menyatakan/mengembangkan peran serta seseorang atau sekelompok orang dalam aktivitas tertentu. Jadi keikutsertaan siswa dalam berkoperasi adalah partisipasi siswa sebagai anggota dalam rangka kegiatan koperasi sekolah baik dalam bidang organisasi maupun dalam bidang usaha dan permodalan koperasi. Keikutsertaan siswa merupakan faktor terpenting dalam mendukung keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran koperasi yang dilaksanakan di MAN Model Bangkalan, untuk mengetahui keikutsertaan siswa MAN Model Bangkalan terhadap koperasi baik dalam bidang organisasi maupun di bidang usaha, dan untuk mengetahui pengaruh antara pembelajaran koperasi terhadap keikutsertaan siswa dalam berkoperasi.

Populasi dalam penelitian ini adalah anggota koperasi sekolah MAN Model Bangkalan yakni siswa-siswi kelas II semester I tahun ajaran 2005/2006 yang berjumlah 116 siswa. Sampel penelitian yang diambil sebanyak 25% dari populasi dan untuk mengumpulkan data menggunakan angket dan dokumentasi serta analisis data menggunakan analisis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS for windows versi 1 1,0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa dalam berkoperasi (Y) memiliki hubungan yang positif/signifikan antara pembelajaran koperasi dalam memilih metode belajar (Xi) dan pembelajaran koperasi dalam memilih alat/media belajar (X2). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dalam memilih metode belajar dan memilih alat/media belajar berpengaruh terhadap keikutsertaan sis١va dalam berkoperasi.

Berdasarkan analisis tersebut diajukan saran sebagai berikut (1) diperlukan peningkatan wawasan tentang koperasi sekolah pada semua siswa terutama pengurus koperasi (2) perlu meningkatkan keikutsertaan siswa secara langsung dalam setiap kegiatan koperasi (3) lebih memanfaatkan koperasi sebagai laboratorium untuk praktek berkoperasi di sekolah, dan (4) diharapkan pada guru pembina untuk membimbing dan membantu anggota terutama pengurus agar koperasi sekolah terus berkembang.