Peranan Kepala Sekolah sebagai Supervisor dalam meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs. An-Namirah Kec. Tanah Merah Bangkalan Madura

ABSTRAK

Interaksi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa mutlak diperlukan dalam suasana proses belajar mengajar. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai pengajar, pemimpin atau motivator dalam belajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar atau individu yang belajar. Belajar-mengajar sebagai suatu proses memerlukan suatu perencanaan yang seksama dan sismatis agar dapat dilaksanakan secara realistis. Proses belajar mengajar memerlukan perbuatan belajar bagi siswa secara optimal tanpa ada gangguan, baik dari luar maupun dari dalan kelasnya sendiri. Hal ini dimungkinkan dapat berjalan dengan baik jika guru berusalia mengelola kelasnya dengan baik.

Dari tujuan pendidikan nasional mengarah pada manusia seutuhnya, baik lahir maupun batin maka hal ini amat penting dan perlu dicapai. Oleh karena itu setiap warga negara dan masyarakat wajib ikut andil didalam pencapaian tersebut, dan bukan hanya dibebankan pada guru saja. Pendidikan merupakan alat atau sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu pemerintah telah menyediakan fasilitas yang sudah memadai dengan tujuan agar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. Akan tetapi ada satu hal yang sering terlupakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran yaitu pengawasan dan bimbingan yang diberikan pada mereka dalam menjalankan tugas pada bidang pendidikan dan pengajaran atau biasaya disebut dengan supervisor (kepala sekolah). Karena dengan peran kepala sekolah didalam membina dan membimbing guru dan staf yang lainnya. Maka pendidikan dan pengajaran yang dikelola dalam suatu sekolahan akan lebih baik hasilnya.

Mengingat pentingnya peranan kepala sekolah sebagai supervisor dalam merealisasikan tugas dan tanggungjawabnya,terlebih dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran disckolah, maka sangat relevan kiranya penelitian ini dilakukan Sebagai obyek dalam penelitian ini adalah Lembaga Pendidikan Islam yakni MTs. An-Namirah Kec.Tanah Merah Bangkalan Madura.

Adapaun metode pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah (1) metode observasi, yakni dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis kejadian-kejadian atan gejala-gejala yang menjadi obyek penelitian (2) metode angket, yakni dengan cara menggunakan daftar sejumlah pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui pendapat atau informasi mengenai masalah yang tengan diteliti (3) metode dokumenter, yakni dengan cara mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen penting yang pada obyek penelitian, dan (4) metode interview, cara ini digunakan untuk memperoleh keterangan yang berhubungan dengan kondisi siswa, guru, gedung sarana dan prasarana penunjang pendidikan.

Dari penelitian tersebut, penulis memperoleh gambaran sebagai kesimpulan awal yaitu, untuk merealisasikan tugas dan tanggung jawab sebagai pelaksana supervisi, kepala sekolah MTs. An-Namirah Kec. Tanah Merah Bangkalan Madura, mewujutkan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut : (1) memberikan bimbingan kepada guru dalam memahami tujuan pendidikan dan pengajaran. (2) membimbing guru dalam mencapai kecakapan mengajar. (3) membimbing guru dalam mengivaluasi hasil belajar mengajar,dan (4) membina moral yang kuat.

Sedangkan untuk mencapai tujuan pelaksanaan beberapa bentuk supervisi tersebut, kepala sekolah MTs. An-Namirah Kec.Tanah Merah Bangkalan Madura menempuh cara (tehnik) yang bersifat individu yaitu berupa kunjugan kelas, percakapan pribadi dan observsi kelas. Selain itu ditempuh pula cara (teknik) yang bersifat kelompok, yaitu berupa pertemuan bagi guru baru, rapat guru dan diskusi kelompok

Secara umum mutu pemdidikan di MTs An-Namirah Kec. Tanah Merah Bangkalan madura dapat dikategorikan baik, hal ini terbukti dengan peningkatan prestasi yang dicapai siswa dalam tiap semester serta Pelakasanaan supervisi yang dilaksanakan oleh supervisor ( kepala sekolah ) berorientasi pada tujuan supeivisi, yaitu; meningkatkan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu supervisor mempunyai peranan sebagai beriku (1) Supervisor sebagai pemimpin (2) Supervisor sebagai evaluator dan (3) Supervisor sebagai pembantu.