Konsep maqamat al-qalb menurut al-Hakim al-Tirmidzi dan relevansinya terhadap pendidikan karakter

INDONESIA:

Pendidikan karakter di Indonesia dirasakan amat perlu dilakukan demi terwujudnya pribadi masyarakat yang berakhlak mulia karena akhlak mulia merupakan tujuan akhir dari suatu pendidikan. Hati merupakan asal utama dari segala aktivitas manusia. Dengan demikian mengoptimalkan potensi hati merupakan titik awal yang harus dilakukan sebelum mendidik karakter.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) Konsep Maqa<ma<t al-Qalb al-H{aki>m al-Tirmidzi (2) Relevansi konsep Maqa<ma<t al-Qalb al-H{aki>m al-Tirmidzi terhadap pendidikan karakter.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan termasuk kategori penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumenter. Sedangkan sumber data primer yang digunakan penulis, yaitu kitab Baya<n al-Farq baina al-S}adr wa al-Qalb wa al-Fu`a<d wa al-Lubb dan data sekunder yang diperoleh dari perpustakan berupa kitab, buku, laporan hasil penelitian, maupun artikel dalam jurnal serta literatur-literatur lain yang relevan dengan tema penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode content analysis dan hermeneutika yang meliputi deskripsi, interpretasi dan verstehen.

Temuan penelitian menunjukan bahwa: (1) Maqa>ma>t al-Qalb H{aki>m Tirmidzi> adalah penggambaran hati yang memiliki tingkatan-tingkatan batin, yaitu dada (s}adr), hati (qalb), hati kecil/ hati terdalam (fua<d), dan hati nurani/inti hati terdalam (lubb). Pemetaan H{aki>m terhadap qalb secara struktural menunjukkan sebuah kajian tematis dan sistematis terhadap psikologi manusia. Pemetaan tersebut memberikan wawasan yang mendalam terkait dengan gambaran hati secara fungsional, yang terkait dengan tingkatan spiritual, keilmuan, pengetahuan dan jiwa manusia. Semuanya akan meningkat sesuai dengan kadar manusia memaksimalkan fungsi hati untuk berfikir, bertadabur, dan beribadah. Keterkaitan tingkatan-tingkatan batin hati tersebut, menurut H{aki>m merupakan instrument penyempurna bagi manusia (al-Jiha<z al-Mutaka>mil li al-Insa<n) yang meliputi seluruh kekuatan dan potensi manusia: ruhani, ‘aqliyah, dan kehendak dimana manusia dengannya dapat merasa, berpikir, mengetahui, bahkan dapat mencapai ma’rifatulla>h dan dekat dengan-Nya; (2) Konsep Maqa<ma<t al-Qalb al-H{aki>m al-Tirmidzi memiliki relevansi dengan pendidikan karakter pada proses pemilihan dan menanamkan nilai yang baik dan haqqul yaqi>n, nilai yang memiliki konsistensi pada pembentukan sikap dan perilaku sehingga terwujudnya sikap batin yang mampu mendorong melakukan perbuatan yang bernilai baik atau pribadi yang susila dengan pembangunan iman, ilmu dan amal serta membangun karakter atau watak peserta didik secara utuh (kaffah), sehingga ia menjadi ummatan wasat{an (umat yang ideal), dan khaira ummah (umat yang baik).

ENGLISH:

Character education in Indonesia felt very necessary for the sake of the realization of people's personal morality as a noble character is the ultimate goal of an education. The Heart (qalb) is the main origin of all human activity. Thus optimizing the potential of the heart is the starting point that must be done prior to educate characters.

This study aims to describe: (1) The concept of Maqa<ma<t al-Qalb by al-H{aki>m al-Tirmidzi> (2) The relevance of the concept Maqa<ma<t al-Qalb al-H{aki>m al-Tirmidzi> on character education.

This research is qualitative research and categorized as library research. The data collection was done by using a documentary. While the primary data source used by is the book of Bayan al-Farq Baina al-S{adr wa al-Qalb al-Fu`ad wa al-Lubb and secondary data obtained from the library in the form of books, the book reports, research result, and articles in journals and other literature which relevant to the theme of research. Data were analyzed with methods of content analysis and hermeneutics which includes description, interpretation and verstehen.

The result showed that: (1) Maqa<ma<t al-Qalb by H{aki>m Tirmidzi> is a depiction of a heart that has inner levels of mind, namely S{adr, Qalb, Fua<d, and the deepest core heart (Lubb). Haki>m classification to qalb structurally shows a thematic assessment and systematic human psychology. The classification provides a deep insight associated with the heart that functionally related to the spiritual level, science, human knowledge, and human soul. Everything will be increased according to the levels of heart function to maximize human thought, tadabbur, and worship. The linkage inner levels of the heart, according to H{aki>m Tirmidzi> is a mean functioning as instrument of perfectness, covering entire his potency and strength: ruhani, ‘aqliyah, and will, where human being with their heart can feel, think, know even can reach ma'rifatullah and close to with Him; (2) The concept of Maqa<ma<t al-Qalb al-H{aki>m al-Tirmidzi> has relevance to character education on the electoral process and instill values ma'ru>f and haqqul yaqi>n, the value of which has the consistency on the formation of attitudes and behavior so that the realization of an inner attitude which encourages conduct good deeds worth or personal moral development of faith, science or charitable purposes and to build character or disposition of learners as a whole (ka<ffah), so that it becomes ummatan wasat{an (ideal people), and Khaira ummah (good community).