Inovasi Sistem Pendidikan Sekolah Kejuruan dalam mencetak SDM Unggul di SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo

ABSTRAK

Skripsi ini membahas masalah yang berkaitan dengan inovasi (pembaharuan) sistem pendidikan dengan tujuan untuk mencetak SDM unggul. Sebab yang dapat survive di era global hanyalah manusia-manusia yang unggul. Dan tentunya manusia-manusia yang unggul tersebut adalah hasil dari pendidikan yang unggul juga. Beberapa cara telah dilakukan untuk menghasilkan out put yang unggul yaitu manusia-manusia yang berkualitas, berjiwa wirausaha, kreatif, mempunyai kompetensi dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu pendidikan tidak boleh berada dalam situasi “kemandegan” begitu saja. Pendidikan harus bergerak secara dinamis. Pendidikan harus sesuai dengan tuntutan zaman yang selalu mengalami perkembangan dan pembaharuan mengikuti irama perkembangan masyarakat.

Tujuan inovasi pendidikan adalah imtuk meningkatkan efisiensi, relevansi, kualitas dan efektifitas. Dengan demikian diharapkan proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala, sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Mengingat masalah yang berkaitan dengan pembaharuan sistem pendidikan ini sangatlah kompleks, maka pembahasan skripsi ini hanya terfokus pada 3 komponen sistem pendidikan saja, yaitu inovasi dalam administrasi pendidikan, inovasi dalam proses belajar mengajar, dan inovasi dalam fasilitas pendidikan.

Obyek penelitian skripsi ini adalah SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo dengan tujuan untuk mengetahui inovasi sistem pendidikan yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo dan upayanya untuk mencetak SDM unggul. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam mengungkap dan menggali data penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling bola salju, yaitu mulai dari satu menjadi makin lama makin banyak. Sedang dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa teknik yaitu, teknik observasi, interview, dan dokumenter.

Adapun mengenai analisa data, dalam skripsi ini penulis menggunakan analisis diskriptif. Yaitu metode pengolahan data dengan cara sebagai berikut: setelah data terkumpul selanjutnya didefinisikan serta dikategorikan kemudian di jabarkan berdasarkan logika dengan tidak melupakan hasil dari pengamatan dan interview dalam mengambil kesimpulan.

Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo telah mengadakan inovasi dalam sistem pendidikan untuk mencetak SDM unggul, antara lain : 1) Inovasi dalam administrasi pendidikan yang didalamnya mencakup administrasi sekolah, bahwasannya SMK ini telah melaksanakan program : a) PSDM (Peningkatan SDM) melalui pendidikan dan pelatihan teknisi dan manajemen, b) Mengoptimalkan keterlibatan semua komponen pendidikan dalam pelaksanaan program, c) Memberdayakan guru sebagai tenaga konsultan pengembangan pendidikan se-Ponorogo dan Pacitan. Dalam administrasi kurikulum, SMK ini telah melaksanakan PBC (Production Based Curiculum). Dalam administrasi sarana pendidikan, SMK ini telah memfasilitasi siswanya dengan peralatan yang up to date. Sedangkan dalam administrasi siswa, SMK ini telah memberikan wadah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler yaitu kegiatan Kerohanian, Pramuka, PMR, PKS, Osis, Kopsis, Olah Raga, Pecinta Alam, Seni Musik, Mading, Seni Sastra Indonesia/Inggris. Kemudian bagian administrasi yang terakhir adalah adanya kerjasama sekolah dengan masyarakat. Bahwasannya SMK ini telah mengadakan kerjasama dengan wali murid, kerjasama dengan Jerman dalam IGI (Indonesia-German Institute), PENS- ITS, ATMI Surakarta, VEDC Malang, SAKTI Surabaya, beberapa perusahaan, dan beberapa lembaga pendidikan baik dalam maupun luar Ponorogo. 2) Inovasi dalam proses belajar mengajar, SMK ini telah melaksanakan Blox System dan Team Teaching. 3) Inovasi dalam fasilitas pendidikan, SMK ini telah menyediakan fasilitas pendidikan dalam bentuk updating peralatan yang merupakan hasil dari bantuan beberapa pihak seperti Jerman dan sebagainya.

Selanjutnya upaya SMKN 1 Jenangan Ponorogo dalam mencetak SDM unggul adalah: 1) Mengadakan program pelatihan industri, 2) Pemberdayaan siswa dan pengembangan jiwa wiraswasta, 3) Mengikutsertakan siswa dalam tes uji kompetensi, 4) Melaksanakan inovasi-inovasi pendidikan yang berorientasikan pada pencetakan SDM unggul, 5) Mendatangkan guru tamu, 6) Meningkatkan keprofesionalan guru, 7) Memberikan wadah terhadap pengembangan bakat dan minat siswa, 8) Berusaha memberi bantuan kepada siswa yang tidak mampu akan tetapi mempunyai kompetensi baik untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, 9) menanamkan nilai-nilai agama pada siswa agar memiliki moral yang baik.

Berkaitan dengan hal diatas, maka inovasi harus segera dilaksanakan oleh lembaga pendidikan di Indonesia dalam kaitannya untuk menghasilkan output yang unggul, yakni para SDM yang berkualitas, berjiwa wirausaha, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Karena lembaga pendidikan yang akan tetap eksis adalah lembaga pendidikan yang selalu mengadakan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Akan tetapi inovasi janganlah diartikan sebagai pengembangan saja, namun hendaknya diartikan sebagai usaha mengganti yang jelek menjadi baik dan mengusahakan yang sudah baik menjadi lebih baik. Dan ketika akan mengadakan inovasi hendaknya diadakan sebuah planning, organizing, controlling, actuiting, mempunyai visi ke depan yang jelas serta harus memperhatikan dampak positif dan negatif bagi seluruh komponen pendidikan. Selanjutnya SMKN 1 Jenangan Ponorogo juga harus selalu mengadakan analisa baik sebelum maupun sesudah mengadakan inovasi, supaya inovasi tersebut lebih efektif dan efisien, kemudian alangkah baiknya jika nilai-nilai agama lebih ditekankan pada diri siswa untuk mendasari setiap langkahnya demi menghadapi tantangan global.