Upaya pengembangan Potensi ESQ (Emosional Spiritual Quotient) dalam Pembelajaran PAI di SMK Khairuddin Gondang Legi Malang

ABSTRAK

Emosional Spiritual Quotient (ESQ) merupakan bentuk kecerdasan yang kita rasakan masih baru dan belum begitu tersosialisasikan, karena selama ini orang sudah merasakan keberagamaan yang cukup matang serta sudah terbiasa dengan simbol-simbol serta norma-norma yang dilakukan setiap hari, kemudian orang cenderung mengikuti ritual yanga ada, padahal kalau kita melihat banyak orang yang taat beragama tetapi tidak punya kecerdasan spiritual.

Pada pembelajaran PAI, tujuan utamanya adalah menciptakan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mempunyai keimanan serta mampu mengamalkan dan mengapresiasikan nilai-nilai agama dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perkembangannya pendidikan tidak hanya mementingkan transfer ilmu saja, akan tetapi lebih dari itu, pengembangan nilai-nilai agama yang ada perlu di kembangkan dan di pahami lebih jauh lagi. Mengingat potensi yang kita miliki, yang dimiliki siswa serta manusia pada umumnya merupakan potensi yang datang dari sang pencipta abadi.

Pada proses pembelajaran PAI, potensi yang dimiliki peserta didik merupakan potensi yang luar biasa, kecerdasan spiritual yang dimilikinya merupakan potensi besar yang menjadi modal penting bagi perkembangan dirinya secara pribadi baik secara fisik maupun psikis. Karena potensi ini bersumber dari hati yang sudah pasti akan menyinari setiap langkah kehidupannya dan selalu di butuhkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan upaya pengembangan potensi ESQ (Emosional Spiritual Quotient) dalam pembelajaran PAI di SMK Khairuddin Gondanglegi Malang. Dan rumusan masalah yang peneliti gunakan adalah : Bagaimana upaya yang di lakukan kepala sekolah dan guru agama dalam upaya pengembanagn poetnsi ESQ (Kecerdasan Spiritual) dalam pembelajaran PAI di SMK Khairuddin Gondanglegi Malang, serta bagaiman pengaruh pengembanagn potensi ESQ pada peserta didik dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus, sedangkan dalam pengumpulan data di gunakan metode observasi, interview dokumentasi dan angket. Untuk mengolah data yang terkumpul penulis menggunakan analisis deskriptif dan di perkuat dengan perhitungan prosentase dengan rumus:
P=F/Nx100%

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) upaya yang di lakukan kepala sekolah dalam mengembangkan potensi ESQ pada pembelajaran PAI sudah berjalan lancar dengan tujuan siswa dapat memahami dan menghayati nilai-nilai agama yang ada serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepala sekolah sudah berusaha keras untuk mengembangkan potensi ESQ dalam pembelajaran PAI dengan berbagai cara dan metode. Demikian juga apa yang dilakukan oleh guru agama dalam pengembangan potensi ESQ ini cukup maksimal. Baik dari segi pelaksanaan, pembinaan dan bimbingan yang diberikan, 2) Pengaruh dari pengembangan potensi ESQ dalam pembelajaran PAI terhadap peserta didik sangat dirasakan oleh mereka hal ini terbukti peserta didik mulai mempunyai kesadaran dalam mantaati peraturan sekolah, melaksanakan segala kegiatan keagamaan serta sikap dan perilaku bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai akhir dari penyusunan skripsi ini penulis sajikan beberapa kesimpulan dan saran yang kami tujukan kepada kepala sekolah, guru agama, serta kepada siswa guna menjadi pertimbangan bagi lembaga SMK Khairuddin. Adapun kesimpulannya adalah bahwa upaya pengembangan ESQ dalam pembelajaran PAI sangatlah di perlukan dan di laksanakan, hal ini akan sangat berpengaruh dalam rangka membentuk kepribadian manusia yang bertaqwa kepada Tuhan dan melaksanakan kewajiban dengan sungguh-sungguh serta berwawasan luas dan berintelektual tinggi.