Partisipasi Orang Tua terhadap Disiplin Belajar Siswa Tuna Daksa di SLBD-DI YPAC Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

ABSTRAK

Keberadaan anak merupakan karunia dan titipan Allah SWT kepada orang tua agar dipelihara dengan baik tanpa memandang apakah anak tersebut berada dalam kondisi normal atau tidak. Setiap orang tua dalam hal ini berkewajiban memberikan perhatian secara serius kepada anak-anaknya terutama perhatian terhadap nasib pendidikan mereka. Peran serta orang tua dalam mendidik anak merupakan syarat mutlak bagi proses terbentuknya kepribadian agar di kemudian hari tidak meninggalkan keturunan yang lemah dan sumber daya yang kurang memadai. Oleh karena itu, melalui pendidikan diharapkan anak akan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Lebih khusus lagi bagi anak-anak tuna daksa yang mempunyai cacat fisik dan kadang diikuti oleh cacat penyerta lainnya yang tentu menuntut perhatian lebih serius keterlibatan orang tua demi keberhasilan pendidikan mereka.

Namun, untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut bukan persoalan yang mudah karena keberhasilan pendidikan harus ditopang oleh faktor-faktor lain yang saling berkaitan, antara lain faktor kedisiplinan yang sudah sejak dini harus ditanamkan para orang tua dalam proses belajar anak-anak tuna daksa. Gambaran seperti itulah yang akan dideskripsikan dalam penelitian ini. Fokus masalah yang diangkat dalam penelitian ini meliputi tentang bagaimana partisipasi orang tua dalam menanamkan disiplin belajar siswa tuna daksa di SLBD-Dl YPAC Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dan apa pula yang menjadi wujud partisipasi tersebut.

Sesuai dengan fokus masalah yang lebih menekankan pada pemahaman terhadap proses peran serta orang tua dan bentuk-bentuknya dalam menanamkan disiplin belajar siswa tuna daksa di SLBD-Dl YPAC Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan karena seluruh fenomena di lapangan dianggap sebagai bagian dari konteks yang utuh. Oleh karena itu, dalam setiap tahap penelitian, peneliti bertindak sebagai instrument kunci yang terlibat lansung di lapangan (observasi partisipan) dan berinteraksi lansung dengan subyek yang diteliti di lapangan penelitian.

Berdasarkan analisa data yang diperoleh di lapangan penelitian, maka dapat diambil kesimpulan tentang berlansungnya proses partisipasi orang terhadap disiplin belajar siswa tuna daksa di SLBD-Dl YPAC Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember; dan bentuk-bentuk partisipasi yang digunakan dalam partisipasi tersebut sangat bervariatif, tetapi mayoritas menggunakan cara-cara yang sama, yaitu: orang tua berusaha melakukan pemenuhan fasilitas belajar berupa tempat belajar dan alat perlengkapan belajar; orang tua memberikan motivasi belajar berupa memberikan dorongan belajar, memberikan hukuman, dan memberikan hadiah; orang tua melakukan pengawasan belajar berupa mengawasi kegiatan belajar, membantu kesulitan belajar, mengatur waktu belajar, membantu mengerjakan tugas, membantu mempelajari kembali pelajaran dan membantu menghafal pelajaran.