Peran Rumah Singgah Al-Fadholi terhadap Pendidikan Anak Jalanan di Daerah Kaliurang Malang

ABSTRAK

Pada hakikatnya manusia memiliki potensi dan kemampuan, sehingga dengan pendidikan potensi dan kemampuan tersebut dapat berkembang sehingga terwujud manusia seutuhnya. Pendidikan itu melalui jalur pendidikan, sekolah maupun luar sekolah. Hal itu mengingat bahwa pendidikan itu berpusat di sekolah, keluarga dan masyarakat. Begitu juga dengan anak-anak jalanan karena kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan, sehingga membawa mereka turun kejalanan yang besar sekali pengaruhnya terhadap perkembangan jiwanya yang cenderung menyimpang, sehingga membawa anak untuk berperilaku yang negatif karena hidup bebas tanpa ada peraturan. Hal ini sangat mengkhawatirkan masa depan mereka dan bangsa. Anak tersebut merupakan generasi penerus bangsa. Salah satu LPM yang ada di kota Malang yang membina anak jalanan adalah Rumah Singgah Al-Fadholi di mana rumah singgah itu merupakan pusat kegiatan bagi anak-anak jalanan. Dan melalui rumah singgah ini diharapkan anak jalanan mendapatkan layanan-layanan yang arahnya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Berdasarkan alasan tersebut penulis ingin mengetahui peran rumah singgah Al-Fadholi terhadap pendidikan anak jalanan di daerah kaliurang Malang.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat eksploratif, hal ini karena data dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data yang berwujud angka-angka ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan rumus persentase P=F/N. Analisis data kualitatif menggunakan metode deduktif dan induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran rumah singgah Al-Fadholi terhadap pendidikan anak jalanan cukup besar. Terbukti dari anak jalanan yang menjadi anak binaan rumah singgah Al-fadholi mereka tidak hanya bekerja tetapi tetap bersekolah dan bagi yang tidak sekolah mereka mengikuti kursus yang diadakan Dinas Sosial bekerjasama dengan lembaga yang bersangkutan. Dari hasil kursus tersebut anak jalanan dapat beralih profesi tidak lagi hidup di jalanan, mereka bekerja sesuai dengan keahliannya dari hasil kursus.