Fitriani, Dian Eka (2006) Metode Camel sebagai alat ukur kinerja perbankan: Studi pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) periode 2001-2004. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
02220033.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tahun 1997/1998 merupakan tahun yang terberat dalam tiga puluh tahun pelaksanaan pembangunan ekonomi Indonesia, Diawali oleh krisis nilai tukar yang terjadi pada pertengahan tahun 1997٠ Sejak saat itu kinerja perekonomian Indonesia menurun tajam dan berubah menjadi krisis yang berkepanjangan di berbagai bidangi Dampak dari krisis yang berkepanjangan ini berimbas pada menurunnya kepercayaan masyarakat pada lembaga perbankan dan bank-bank dalam keadaan tidak sehati Adanya ketentuan kesehatannya Bank Indonesia selaku Bank Sentral yang berwenang dalam hal pengawasan dan pembinaan bank mewajibkan tiap-tiap bank untuk menjaga tingkat kesehatannya. PT. BTN (Persero) sebagai salah satu bank pemerintah yang berkonsentrasi dalam bidang Kredit Perumahan Rakyat (KPR) ikut mengalami gejolak akibat krisis ekonomi.
Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. BTN (Persero) selama periode 2001-2004, Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CAMELS. Metode CAMELS adalah salah satu alat analisis yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank dengan menilai sektor keuangan melalui laporan keuangan bank baik laporan neraca maupun laporan laba rugi. Komponen-komponen yang dinilai dalam metode CAMELS antara lain adalah faktor permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas. Namun seiring dengan berkembangnya risk based supervision maka bank pemerintah melakukan penyempurnaan dengan menambah satu komponen lagi yaitu sensitivity for market risk.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum PT. BTN (Persero) memiliki predikat sehat dengan nilai total CAMEL pada tahun 2001 sebesar 88,22, tahun 2002 sebesar 91,33, kemudian diikuti peningkatan pada tahun 2003 dan 2004 sebesar 88/13 dan 93,41. Sedangkan untuk penilaian sensitivitas terhadap risiko pasar diketahui bahwa PT. BTN (Persero) mempunyai tingkat risiko yang signifikan dengan nilai rasio pada tahun 2001 dan 2002 sebesar 0,02 dan 009 dan pada tahun 2003 dan 2004 rasio yang dihasilkan adalah 0,16 dan 0,10. melali penilaian ini diketahui PT. BTN (Persero) belum memiliki cadangan yang cukup untuk meng-cover naik turunnya suku bunga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Suprayitno, Eko |
Keywords: | Kinerja; PT. BTN (Persero); Kesehatan; CAMELS |
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 14:35 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 14:35 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55819 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |