Upaya Guru Agama membina kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an di SLTP Negeri 02 Purwosari Kediri

ABSTRAK

Belajar mengajar ALQur an merupakan suatu kewajiban bagi umat islam. Kemampuan pertama yang menjadi sasaran dalam pengajaran ALQur an adalah kemampuan membaca. Pada dasarnya pembinaan membaca ALQur' an harus di mulai sejak masa kanak-kanak yang di lakukan oleh keluarga, lembaga pendidikan dasar baik formal maupun non formal. Namun ternyata masih banyak siswa SLTP maupun SMU yang belum ataupun kurang mampu membaca ALQur an dengan baik dan benar.

Sebagai lembaga formal yang mempunyai kegiatan ekstra kurikuler mata pelajaran Pendidikan Agama Islam berupa belajar mengajar ALQur an, SLTP Negeri 02 Purwoasri Kediri bertujuan mengarahkan agar siswanya mampu membaca Al- Qur an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwidnya, serta membiasakan diri membaca ALQur an dengan baik dan berusaha menghafal sesuai dengan kemampuannya dalam surat-surat pendek dan di terapkan dalam kehidupan sehari- hari.

Dengan demikian pembinaan membaca ALQur an di SLTP Negeri 02 purwoasri Kediri berperan dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dalam bidang IPTEK dan IMTAQNYA.

Berhubungan dengan hal tersebut, skripsi ini berusaha mengkaji tentang UPAYA GURU AGAMA MEMBINA KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA AL-QUR AN beberapa tujuan yang ingin di capai dalam penulisan skripsi ini, berkenaan dengan permasalahan yang ada adalah ingin mengetahui dengan jelas upaya guru agama membina kemampuan siswa dalam membaca Al- Qur'an di SLTP Negeri 02 Purwoasri Kediri dan ingin mengetahui dengan jelas problematika yang dihadapi serta cara mengatasinya.

Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan dua pendekatan yaitu teoritis dan empiris. Pendekatan teoritis di maksudkan untuk memberi kerangka teori tentang upaya guru agama dalam membina kemampuan siswa membaca Al- Qur an. Sedangkan pendekatan empiris di maksudkan untuk mengetahui secara langsung dari obyek yang di jadikan tempat penelitian yaitu SLTP Negeri 02 Purwoasri Kediri.

Metode penelitian di kembangkan dalam rangka memperoleh data yang valid, maka metode yang penulis gunakan adalah metode observasi, metode interview, dan metode dokumenter. Kemudian dalam menganalisis data dari hasil penelitian penulis menggunakan deskript if kualitatif.

Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa metode yang di terapkan di SLTP Negeri 02 Purwoasri Kediri dalam pembinaan membaca ALQur' an adalah ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, dan qiroat. Sedangkan problem yang di hadapi dalam pembinaan tersebut adalah kurang adanya perhatian dari orang tua siswa, kurang adanya kemauan belajar dari siswa, dan pemalsuan tanda tangan di buku kegiatan keagamaan. Untuk mengatasi problem tersebut guru agama memanggil orang tua siswa dan adakalanya guru agama lapor kepada wali kelas. Sedangkan untuk mengatasi pemalsuan tanda tangan guru agama memberikan sangsi nilai lima pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di raportnya. Dengan demikian siswa akan takut untuk melakukan pemalsuan tanda tangan.