Komariah, Komariah (2002) Pendidikan Agama dalam keluarga suatu tinjauan Psikologis: Studi tentang pemikiran Zakiah Daradjat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
98110602.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Ajaran Agama Islam yang disyari’atkan oleh Allah SWT. Melaini utusan pililian-Nya, yakni Nabi Muhammad saw. Untuk disampaikan kepada umat manusia, dengan tujuan untuk menjaga kemaslahatan dan mengatur pola hidup manusia yang berasaskan kepada A!-Qr’an dan Al-Hadits. Wahyu Ulahi memuat segala aturan dan kewajiban yang berkesesuaian dengan perkembangan zaman, baik yang bersifat memerintah maupun yang bersifat larangan, serta ajaran-Nya agai٠ ditaati oleh setiap mukallaf, khususnya orang tua agar memberikan pendidikan Agama kepada anaknya, karena keluarga merupkan pendidik utama dan pertama dalalam membina kepribadian anak, dan dari sebuah keluargalah akan terbentuk sebuah pribadi yang mulia atau yang buruk, apabila orang tua memberikan pendidikan yang baik, maka akan tercipta seorang anak yang baik pula, namun jika sebaliknya pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya tidak baik (buruk), maka anak tersebut akan berperangai buruk pula. Dengan demikian pendidikan Agama dalam keluarga adalah sangat penting dalam kehidupan manusia.
Memberikan pendidikan kepada anak merupakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya yang harus/wajib dilaksanakan oleh kaum muslimim khususnya para orang tua. Sedangkan penerapan pendidikan Agama dan pelaksanaannya di awali dalam keluarga dengan berbagai cara yang harus dilakukan, karena peranan orang tua sangat penting terhadap pertumbuhan mental dan psikologis anak. Untuk itu perlu sekali mengetahui bagaimana konsep pendidikan Agama dalam keluarga tersebut, sehingga orang tua dapat melaksanakan pendidikan kepada anak dengan baik. Zakiah Daradjat adalali seorang ilmuan Islam yang banyak menulis tentang konsep Agama dalam keluarga, sedangkan penulis berkeinginan untuk mengangkat pemikiran Zakiah tersebut dalam skripsi ini. Dalam hal tersebut yang menjadi fokus skripsi ini, yaitu Pertama bagaimana pemikiran Zakiah Daradjat tentang pendidikan Agama dalam keluarga, Kedua, bagaimana penerapan pendidikan Agama dalam keluarga menurut Zakiah Daradjat, Ketiga, bagaimana peranan orang tua terhadap perkembangan psikologis anak menurut Zakiah Daradjat. Adapun tujuan penelitian ini adalah, Pertama, untuk mengetahui pemikiran Zakiah Daradjat tentang pendidikan Agama dalam keluarga, Kedua, untuk mengetahui penerapan pendidikan Agama dalam keluarga menurut Zakiah Daradjat, Ketiga, untuk mengetaliui peranan orang tua terhadap perkembangan psikologis anak menurut Zakiah Daradjat. Karena penelitian ini adalah kepustakaan murni, maka untuk niengungkap dan menggali data-datanya, penulis menggunakan metode deskriptif terkstual dengan maksud untuk mendeskripsikan pemikiran Zakiah Daradjat tentang pendidikan Agama dalam keluarga, terutama pendidikan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya, dan hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan ini.
Dalam penelitian tersebut, menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu Pertama Pendidikan Agama dalam keluarga menurut Zakiah Daradjat ialah mendidik diri pribadi anggota keluarga berdasarkan nilai-nilai Agama, sehingga tindak tanduk anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Agama Islam? Zakiah menolak suatu pendapat yang mengatakan bahwa pendidikan Agama dalam keluarga ialah pembinaan pelajaran Agama pada anak-anak, walaupun pendidikan Agama tidak terlepas dai٠i pengajaran Agama. Pendidikan Agama yang dilakukan dalam keluarga mencakup seluruh segi kehidupan manusia yaitu akidah, syariah, ibadali dan akhlak. Dan pendidikan Agama harus dilanjutkan di sekolah, karena masih banyak orang tua yang tidak mengerti ajaran Agama. Kedua, Penerapan pendidikan Agama terhadap anak, harus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak. Pembinaan Agama yang harus ditanamkan dan di terapak an kepada anak yaitu yang meliputi: pembinaan iman dan tauhid pembinaan akhlak yang terpuji, pembinaan ibadali dan Agama, serta pembinaan kepribadian, penerapan pendidikan Agama tersebut dilaksanakan oleh orang tua dalam kehidupan sehari-hari. Untuk anak-anak penerapannya dilaksanakan dengan menggunakan metode contoh keteladanan, pembiasaan, pengalaman dan latihan yang dilaksanakan terus menerus, dengan memperhatikan sikap dan perilaku anak. Ketiga, Anak membutuhkan orang lain dalam pertumbuhannya. Orang lain yang paling utama dan pertama yang bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan anak adalah orang tua. Orang tualah yang memenuhi kebutuhan yang diperlukan anak, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Anak sangat membutuhkan kasih sayang dari orang tua. Karena hubungan anak dan kedua orang tua akan mempengaruhi keyakinan Agama anak di kemudian hari. Apabila anak merasa disayang dan diperlakukan dengan adil, maka anak akan meniru nilai-nilai Agama yang dianut oleh kedua orang tuanya. Dan jika terjadi sebaliknya, maka anak akan menjauhi sesuatu yang diharapkan oleh orang tua, mengkin anak tidak mau melaksanakan ajaran Agama dalam hidupnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Yasin, Ahmad Fatah |
Keywords: | Pendidikan Agama dalam keluarga; Psikologis; Zakiah Daradjat |
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 14:23 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 14:23 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55812 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |