Imanuha, Wiwin (2016) Analisis faktor self-determination penggerak Kelas Inspirasi Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12410125.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Sebuah organisasi atau kegiatan non-profit selalu dipertanyakan mengenai keberlangsungan kegiatan dan kebertahanan pegiat dalam organisasi tersebut. Apakah yang membuat orang bersedia melibatkan diri dalam kegiatan non-profit dengan mengesampingkan motivasi dari luar seperti mendapatkan fee, link, dan lain-lain. Salah satu kegiatan non-profit adalah Kelas Inspirasi, yakni gerakan sosio-educational dimana para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Peneliti ingin mengetahui determinasi diri dari penggerak Kelas Inspirasi. Determinasi diri merupakan bagian dari motivasi instrinsik yakni, sikap mental yang ditandai dengan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan tertentu meskipun terdapat hambatan dan kesulitan; suatu proses dalam pembuatan keputusan, mencapai kesimpulan, atau memastikan hasil akhir dari setiap proses.
Kelas Inspirasi berkenan agar penggeraknya bertahan dalam kegiatan tersebut dengan cara mengetahui faktor Determinasi diri para penggeraknya. Peneliti ingin mengetahui faktor apa saja yang berkontribusi dalam memengaruhi determinasi diri penggerak Kelas Inspirasi Malang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif non-eksperimen bentuk analisis faktor. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistik analisis fakor menggunakan statistic tools Amos. Pengambilan sampel menggunakan teknik populasi sampel yaitu 112 penggerak kelas inspirasi. Hasil analisis faktor determinasi diri penggerak Kelas Inspirasi Malang diketahui bahwa semua faktor determinasi diri mempunyai bobot yang bervariasi, yakni regulasi diri dengan loading factor sebesar 0.7801, factor kompetensi dengan loading factor 0.7941, faktor relatedness (keterhubungan) dengan loading factor 0.7191, faktor motivasi intrinsik dengan loading factor 0.6745, faktor otonom intrinsik dengan loading factor 0.5056, keseluruhan dengan nilai P-value 0.000≤0.05 (signifikan), jadi seluruh faktor determinasi diri signifikan dan dapat menjelaskan determinasi diri, khususnya detrminasi diri penggerak Kelas Inspirasi Malang dengan besar pengaruh yang paling besar adalah kompetensi.
ENGLISH:
An organization or non-profit activities are always questioned about the sustained activity and survival of activists within the organization. What makes people willing to involve themselves in the activities of non-profit to the exclusion of external motivation such as get a fee, links, and others. One of the activities of non-profit is Kelas Inspirasi, socio-educational movement in which the professionals down to elementary school (SD) during the day, share stories and work experience also motivated to achieve their goals. Researchers want to know the self-determination of the activator Kelas Inspirasi Malang. Self-determination is part of the intrinsic motivation, mental attitude characterized by a strong commitment to achieving certain goals despite obstacles and difficulties; a process in decision-making, reached the conclusion, or ensure the outcome of each process.
Kelas Inspirasi Malang is pleased to be a driving survive in such activity by knowing the driving factor of self determination. Researchers want to know what factors contribute to self-determination affects driving Class Inspiration Malang. This research is non-experimental quantitative research analysis form factor. The data obtained were analyzed using statistical calculations of factor analysis using statistical tools Amos. Sampling using the sample population was 112 activator Kelas Inspirasi Malang. The results of the factor analysis of self determination of the activator Kelas Inspirasi Malang is known that all factors of self-determination have varying weights, the factor most high is the competence factor with a loading factor 0.7941, the second is self-regulation by the loading factor of 0.7801, the biggest factor Third factor relatedness ( connectedness) with a loading factor of 0.7191, the fourth factor is the loading factor intrinsic motivation to 0.6745, the fifth factor is the loading factor intrinsic motivation to 0.5056, the overall value P-value 0.000≤0.05 (significant).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sholichatun, Yulia | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | analisis factor; determinasi diri; self-determination; factor analysis self determination | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2017 11:30 | ||||||
Last Modified: | 06 Apr 2023 09:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5580 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |