Analisis sumber pendanaan antara Leasing dengan hutang jangka panjang dalam rangka pengadaan Aktiva Tetap: Studi pada PO. Al-Mubarok Malang

ABSTRAK

Pengadaaan aktiva tetap selalu berkaitan dengan dana yang dibutuhkan, dan biasanya dalam jumlah yang cukup besar. Dengan kebutuhan dana yang cukup besar maka perusahaan harus mempertimbangkan alternatif sumber pendanaan yang akan digunakan dalam pengadaan aktiva tetap tersebut. Perusahaan harus memperhihmgkan secara tepat mengenai alternatif sumber pendanaan yang paling menguntungkan.Apabila sumber dana intern tidak memungkinkan maka digunakan sumber dana ekstern yakni alternatif pendanaan leasing atau hutang jangka panjang. Dari dua alternatif sumber dana ekstern tersebut diharapkan perusahaan dapat menentukan alternatif mana yang lebih menguntungkan perusahaan dalam pengadaan aktiva tetapnya. Berdasarkan hal ini maka maksud dari penehtian ini adalah untuk menganalisis kedua sumber alternatif sumber pendanaan tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan lokasi pada Perusahaan Otobus (PO) Al- Mubarok Malang. Adapun teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya adalah analisis terhadap jenis aktiva tetap kendaraan dan analisis kelayakan sumber pendanaan aktiva tetap. Adapun alat anahsis yang digunakan untuk menilai kelayakan pendanaan adalah present value dari aliran kas masing- masing alternatif pendanaan.

Dari hasil anahsis menggimakan metode NPV diketahui bahwa sumber pendanaan hutang jangka panjang lebih mengunhmgkan bagi perusahaan jika dibandingkan dengan sumber pendanaan leasing. Hal ini dikarenakan pada sumber pendanaan hutang memiliki aliran kas keluar (net cash out floio)yang lebih kecil, yaitu sebesar Rp.1.124.676.435,- dibanding dengan aliran kas keluar leasing sebesar Rp.1.250.708.493,- Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan sumber pendanaan hutang jangka panjang akan lebih menguntungkan karena dapat memberikan penghematan pada perusahaan sebesar Rp. 126.032.058,- daripada menggimakan sumber pendanaan leasing.