Upaya pendayagunaan Perpustakaan Sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMUN 1 Kandat

ABSTRAK

Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana yang tercantum dalam GBHN dan dalam UH Sistem Pendidikan Nasional menghendaki peningkatan kwualitas sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan dan siap pakai. Untuk mencapai tujuan tersebut maka untuk setiap satuan pendidikan, jalur pendidikan sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta harus menyediakan sumber belajar.

Sumber belajar disini adalah perpustakaan, perpustakaan merupakan sarana vital bagi lembaga pendidikan sebagai unsur utamanya adalah buku. Sebab buku berisikan akumulasi pengetahuan dan budaya yang berisikan budaya masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Ada juga yang berpendapat bahwa perpustakaan adalah sebagai jantung pendidikan. Sedangkan yang menjadi permasalahan di sini adalah bagaimana upaya pendayagunaan perpustakaan SMUN I Kandat dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa dengan adanya perpustakaan tersebut.

Dalam pembahasan skripsi inni penulis membagi dua bagian, pertama pembahasan secara teoritis dimana pembahasan ini membahas studi tentang kepustakaan dan memfokuskan pada teori keilmuan yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Kedua, pembahasan secara empiris yaitu menyimpulkan data dari obyek penelitian yang meliputi keadaan umum SMUN I Kandat, upaya pendayagunaan perpustakaan dan prestasi belajar yang dicapai dengan adanya perpustakaan tersebut.

Untuk mencari data permasalahan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, interview, angket dan dokumenter. Sedangkan untuk menganalisa datanya penulis menggunakan metode deskriptif kwantitatif, dengan rumus :
P = FNX!00%

Hasil ini menu njukkan bahwa pendayagunaan perpustakaan secara efektif dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa -siswi SMUN I Kandat. Sedangkan untuk menghadapi kendala dalam pendayagunaan perpustakaan adalah dengan meningkatkan kerjasama antara berbagai unsur yang terkait baik itu guru, karyawan dan petugas perpustakaan serta kepala sekolah sebagai penentu kebijakan demi terselenggaranya perpustakaan sekolah secara optimal.