Studi tentang metode An-Nahdliyah dalam pengajaran Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban

ABSTRAK

Al-Qu٢'an merupakan firman Allah yang bersifat atau berfimgsi sebagai mu’jizat (sebagai bukti kebenaran atas kenabian Muhammad SAW), yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang ditulis dalam mushaf-mushaf yang diriwayatkan dengan jalan mutawatir dan yang dipandang beribadah dalam membacanya. A!-Qur'an juga sebagai landasan atau pedoman hidup umat Islam untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu pelaksanaan pengajaran Al-Quran tidak hanya diajarkan di Taman Pendidikan A!-Qur'an saja melainkan juga diajarkan pada lembaga-lembaga formal di bawah naungan Departemen Agama sebagai salah satu mata pelajaran pokok.

Sistem pengajaran A!-Qur'an ini dibedakan atas dua hal
1 . Tujuan dan Materi : Tujuan mempelajari Al-Qur'an secara umum adalah memberantas buta huruf Al-Qur'an dan mempersiapkan anak mampu membaca A!-Qur'an dengan baik dan benar serta mempersiapkan anak untuk menempuh jenjang pendidikan agama dan menyiapkan generasi penerus bangsa yang beriman, cerdas, terampil dan taqwa. Sedangkan materinya adalah Al-Qufan.
2 . Metode : Metode yang digunakan di Taman Pendidikan Al-Qur'an adalah metode An-Nahdliyah yang mana metode ini sangat terbuka bagi santri sehingga kesulitan dalam belajar Al-Qur'an dapat diselesaikan dengan baik, cepat dan tepat.

Salah satu faktor keberhasilan dalam pelaksanaan proses belajar AI-Qur'an adalah metode yang digunakan, makin baik metode yang digunakan makin efektif pula hasil yang dicapai. Metode mengajar merupakan suatu cara yang harus dilalui untuk mencapai bahan pengajaran agar tercapai tujuan pengajaran.

Dari uraian di atas, maka penulis ingin mengetahui tentang Metode An- Nahdliyah yang digunakan pada pengajaran Al-Qur'an di Taman Pendidikan Al- Qur'an (TPQ) Pondok Pesantren Langitan yang menyatakan bahwa metode ini sangat baik untuk dipakai. Bahwa Metode An-Nahdliyah dalam pengajaran Al-Qur'an yang digunakan di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Pondok Pesantren Langitan mempunyai ciri khas tersendiri yaitu dengan menggunakan metode sorogan dan dibantu dengan metode-metode lain antara lain : metode demonstrasi, drill, tanya jawab, dan metode ceramah.

Penelitian ini dilakukan penulis dengan teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sample (sampel bertujuan) yang menjadi sampel sebanyak 100 orang santri dari jumlah santri 300 (tiga ratus) orang santri. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu : metode observasi, questionaire, dokumenter dan interview.

Penelitian yang dilakukan selama satu minggu, sejak tanggal 25 Februari sampai 3 Maret 2002 di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban. Data yang dibutuhkan sudah terkumpul, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dengan menggunaka ٦ rumus prosentase sebagai berikut:
P=-٦X1OO%
ل

Dimana: p : Prosentasi
F : Frekuensi
N: Jumlah Responden
Dari hasil penelitian ini sudah jelas bahwa Metode An-Nahdliyah pada Pengajaran A!-Qur'an yang digunakan sangat berhasil dan perlu ditingkatkan agar apa yang menjadi harapan Taman Pendidikan A!-Qur'an dapat terwujudkan.