Dinamika sistem pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Walisongo Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember

ABSTRAK

Pendidikan dari waktu-kewaktu selalu mengalami perkembangan zaman, hal ini dijumpai seperti dilembaga sekolah yang menerapkan sistem pendidikan sebagaimana sistem pendidikan nasional. Pendidikan menipakan proses dan sekaligus berjuang pada pencapaian kwalitas manusia. Pentingnya pendidikan mensyaratkan agar dalam pembinaan dan pengelolaan dilakukan secara terarah dan sistematis. Melihat kondosi diatas maka peneliti mengambil judul "DINAMIKA SISTEM PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH WALISONGO TEGALWANGI KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER".

Rumusan masalah dalam penelitian ini, dinamika sistem pendidikan di madrasalr tsanawiyalr walisongo tegalwangi kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, yang meliputi : tujuan pendidikan, proses pendidikan , materi pendidikan, metode pengajaran dan problematika dalam dinamika sistem pendidikan di MTs walisongo tegalwangi - Umbulsari - Jember.

Dalam meraih data metode yang dipergunakan adalah observasi, interview, dan dokumenter. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis karena data yang diteliti diperlakukan sebagaimana adanya. Dan data yang diperoleh dianalisa secara diskriptif kwalitatif.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dinamika sistem pendidikan di MTs walisongo tegalwangi -Umbulsari-Jember dapat diketahui dari perkembangan jumlah siswa dari tahun-ketahun yang mengalami pasang surut, jumlah input dan out put siswa serta fasihtas yang ada sekarang. Tujuan pendidikan di MTs semula hanya ingin menegakkan agama islam melalui pendidikan agama saja, dan sekarang (2002) ingin membentuk peserta didik yang memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT, cerdas, trampil, serta dapat membangun bangsa dan negara. Proses pendidikan di MTs yang dulunya hanya melalui jalur formal saja, dan sekarang (2002) ditambah dengan pendidikan non formal seperti kursus-kursus. Materi pendidikan yang dulunya hanya menggunakan materi (kurikulum) lokal sekarang disesuaikan dengan kurikulum pemerintah, namun tidak meninggalkan dari kurikulum lokal yang telah memberikan nilai plus pada Madrasah tersebut. Metode pengajarannya bervariasi tidak hanya metode ceramah saja yang digunakan , sedangkan problematika yang dihadapi adai all meliputi banyaknya sekolah dilingkungan sekitar, terbatasnya dana, serta fasilitas yang ada kurang memadai.