Dhinnoor, Dhinnoor (2016) Violence suffered by women in Zana Muhsen and Andrew Crofts’s “Sold”. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12320111.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini ditujukan untuk menggali lebih dalam tentang kekerasan yang dialami oleh perempuan dalam novel Sold karya Zana Muhsen dan Andrew Corft dengan menggunakan teori kekerasan milik Galtung dan pendekatan feminis. Studi ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran perempuan untuk berjuang dalam menghadapi kekerasan yang terjadi akibat ketidaksetaraan gender. Dengan demikian, perempuan tidak akan disubordinatkan dan dieksplotasi oleh kaum laki-laki.
Penelitian ini dikategorikan sebagai kritis sastra sebagaimana peneliti telah menganalisis karya sastra, termasuk mendiskripsikan, dan menginterpretasikan. Novel Sold (1991) bercerita tentang berbagai macam kekerasan yang dialami oleh Zana, Nadia, dan ibunya (sebagai korban perdagangan manusia) yang terjadi di Birmingham dan dijual ke Yaman. Mereka berjuang keras agar dapat terbebas dari kondisi yang mengerikan dengan meminta pertolongan kepada orang-orang yang berpengaruh baik di Inggris atau di Yaman. Namun mereka hanya bersimpati dan mengatakan bahwa Zana dan Nadia memiliki dua kewarganegaraan. Dari situ menunjukkan bahwa kekerasan yang mereka terima tidak hanya kekerasan langsung namun juga kekerasan struktural yang mana kekerasan tersebut merupakan akibat dari kekerasan budaya dalam bentuk ideologi patriarki.
Peneliti mengajukan dua rumusan masalah dalam studi ini. Pertanyaan pertama mengenai tentang tipe-tipe kekerasan untuk mengidentifikasi berbagai macam kekerasan yang dialami oleh perempuan dalam Sold. Kemudian, pertanyaan kedua membahas tentang perjuangan wanita dalam menghadapi kekerasan tersebut. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan beberapa kekerasan yang dialami oleh perempuan dalam novel ini, diantaranya; kekerasan langsung, kekerasan struktural, dan kekerasan budaya. Dalam menghadapi kekerasan tersebut, para perempuan dalam novel ini juga melakukan bebagai macam usaha, diantaranya; usaha untuk mendapatkan pendidikan, komunikasi ke publik dengan mengirim surat, melalui media massa (radio, koran, dan TV), dan menulis novel. Semua itu dimaksudkan agar terbebas dari kekerasan yang dialami oleh perempuan.
ENGLISH:
This study is aimed to dig further about violence suffered by women which happens in Zana Muhsen and Andrew Croft’s Sold by using Galtung’s violence theory and feminism approach. This research also has a purpose to rise women’s consciousness to struggle for gender equality toward men, such as through education. Hence, by having the equal rights with men, women will not be underestimated anymore and they can be free from men’s oppression.
This research is categorized as literary criticism since the researcher conducts the analysis on literary work, including description, analysis and interpretation. Sold (1991) tell us about the kinds of violence, oppression suffered by Zana, Nadia and their mother (as the victim of human trafficking) which happens in Birmingham and sold to Yemen. They struggle really hard to be free from that terrible condition by seeking for help to many influential officers in Britain and Yemeni Government but they only feel sympathetic and say that Zana and Nadia are dual nationals. It means that the violence that they got is not only in the form of direct violence but also structural violence. Both violences are the impacts of cultural violence in the form of patriarchal ideology.
The researcher finds that violence experienced by women in Sold is divided in to three; direct violence which is also divided into psychological (verbal and non-verbal) and physical violence; structural violence which happens in Britain and Yemen; and cultural violence. In facing that violence, women in Sold conduct some struggles to fight against that violence by performing some actions, i.e. struggles in getting education, struggles in communicating to public by sending letters, engaging mass media (radio, newspaper, and TV) ,and publishing their story through novel. All the actions mentioned are aimed to get their freedom from violence.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rahayu, Mundi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Violence suffered; women; Zana Muhsen;Andrew Crofts’s | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2017 11:32 | ||||||
Last Modified: | 10 Jan 2017 11:32 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5575 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |