Perbedaan prestasi belajar siswa MTsN III Gondanglegi Malang: Studi tentang perbedaan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa Pesantren dan siswa yang tinggal bersama keluarga

ABSTRAK

Pendidikan adalah sebuah syarat terpenting sebagai landasan mencapai kemajuan suatu bangsa. Untuk itu maka dalam upaya peningkatan kwalitas pendidikan kita harus selalu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dan kesuksesan suatu proses pendidikan. Perbedaan latar belakang siswa merupakan salah satu penyebab sering terjadinya perbedaan prestasi belajar.

Maka dari itu peneliti berupaya untuk mengungkap pprbedaan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam antara siswa yang tinggal dalam pesantren dan siswa yang tinggal bersama keluarga. Dalam penelitian ini penulis selain akan berusaha mengungkap tentang ada tidaknya perbedaan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam, tentunya secara tidak langsung akan membuktikan prestasi belajar siapa yang lebih tinggi diantara kedua kelompok siawa tersebut.

Di dalam pembahasan dan penelitian ini penulis menggunakan dua jenis pendidikan, yaitu studi pustaka ( library research ) dan studi lapangan ( field research ر. ،studi pustaka merupakan pembahasan dengan mengkaji sumber-sumber pustaka sebagai landasan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan studi lapangan merupakan penelitian empiris dimaksudkan untuk memperoleh gambaran langsung tentang obyek penelitian dengan menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi.

Untuk mengolah data yang terkumpul penulis menggunakan teknik analisis yang sesuai dengan datanya. Setelah data yang masuk diolah sebagaimana diuraikan di atas selanjutnya menganalisa data secara kuantitatif untuk menguji hipotesis kerja dengan menggunakan rumus test ٤ ٩5 yaitu suatu test statistik yang dipergunakan untuk menguji kepalsuan hipotesa nihil. Teknik analisis test tersebut dirumuskan sebagai berikut :
Mx-MySDbM

Dari analisis data yang diperoleh, penulis menyatakan bahwa nilai rata-rata siswa yang tinggal dalam pesantren adalah 72,94 sebagai pembulatan dua angka di belakang koma. Sedangkan nilai rata-rata siswa yang tinggal bersama keluarga adalah 71,53 sebagai pembulatan di belakang koma. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa yang tinggal dalam pesantren lebih menonjol daripada prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa yang tinggal bersama keluarga karena kegiatan belajar di dalam pesantren sangat mendukung nilai prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa di sekolah formal dalam hal ini MTsN III Gondanglegi Malang.