Aldi, Ahmad Farid (2023) Kekerasan dalam rumah tangga: Studi etnografi virtual dengan pendekatan sentimen analisis twitter terhadap fenomena kekerasan dalam rumah tangga selama masa pandemi tahun 2020 - 2022. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
19410020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Masa pandemi mengubah gaya hidup banyak orang, terutama di Indonesia. Saat orang berada di rumah, peningkatan kasus KDRT meningkat signifikan menurut laporan Komnas Perempuan. Dalam kondisi yang terbatas ruang gerak, masyarakat menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi dan tempat untuk membagikan pendapat. Twitter memfasilitasi berbagai macam diskusi yang muncul di media sosial, utamanya pada pemberitaan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang meningkat. Diskusi terjadi dengan berbagai macam topik secara real-time, pola komunikasi twitter dua arah membuat komunikasi yang terbuka untuk berbagi kalangan, serta tersedia gratis membuat twitter menjadi tempat primadona dalam melakukan diskusi suatu topik.
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual. Data siap sedia didapatkan melalui sentimen analisis big data dalam mendapatkan data berupa sentimen positif, negatif, dan netral dari diskusi KDRT di twitter. Peneliti juga menggunakan Latent Dirichlet Allocation (LDA) untuk memetekan topik-topik yang hangat dibicarakan seputar tema KDRT di Twitter. Data yang didapatkan sekitar 41294 twit dari periode tahun pandemi yaitu Maret 2020 hingga Desember 2022.
Hasil penelitian menunjukkan adanya sentimen negatif yang mendominasi ruang diskusi daring di twitter seputar tema KDRT, sentimen negatif digunakan untuk mendukung persepsi mayoritas dan menyerang pengguna yang berbeda dengan opini publik. Penelitian menemukan total enam topik yang kerap kali dibicarakan pada tema KDRT; topik yang menyangkut tentang kondisi sosial masyarakat Indonesia seperti apakah KDRT itu aib keluarga, apakah laki-laki bisa menjadi korban KDRT, kebijakan sekolah daring yang meningkatkan kasus KDRT, sulitnya pelaporan kasus KDRT kepada lembaga penegak hukum, hingga apakah kekerasan kepada anak termasuk KDRT. Topik lain yang berhubungan dengan nama publik figur seperti perubahan sentimen yang signifikan mengenai kasus Lesti-Billar dan diskusi mengenai apakah laki-laki bisa menjadi korban KDRT pada kasus Depp-Heard. Penelitian ini juga menemukan pengguna sosial media lebih sering menggunakan sikap ambivalensi terhadap isu yang baru dan tidak familiar, sehingga kemungkinan untuk terjadi polarisasi dari pembentukan opini publik semakin besar. Terdapat juga corak feminisme yang menjadi persepsi mayoritas pengguna twitter dalam membahas tema KDRT di media sosial ditinjau dari gaya komentar.
ENGLISH:
The pandemic has altered the lifestyles of many people, especially in Indonesia. While staying at home, the cases of Domestic Violence (DV) significantly increased, according to a
report by the National Commission on Violence Against Women (Komnas Perempuan). With limited physical mobility, individuals turned to social media as a means of communication and
a platform to share their opinions. Twitter facilitated various discussions that emerged on social media, particularly regarding the rising incidents of domestic violence. Real-time discussions on diverse topics took place on Twitter, thanks to its two-way communication pattern, fostering open conversations across various social strata, and being freely accessible, making it the preferred platform for discussions on various topics.
The research design employed for this study is qualitative research with a virtual ethnography approach. Data was readily available through big data sentiment analysis to obtain
positive, negative, and neutral sentiments from DV discussions on Twitter. Additionally, the researchers used Latent Dirichlet Allocation (LDA) to identify the prominent topics
surrounding DV on Twitter. The dataset comprised approximately 41,294 tweets from the period of the pandemic, spanning from March 2020 to December 2022.
The research findings revealed a prevalence of negative sentiments dominating the online discussion space on Twitter regarding DV. These negative sentiments were used to
reinforce the majority's perceptions and attack users with differing opinions from the public. The study identified a total of six frequently discussed topics related to DV; these encompassed aspects of Indonesia's social conditions, such as whether DV is a family disgrace, the possibility of men being victims of DV, the impact of remote schooling policies on the increase in DV cases, the challenges of reporting DV cases to law enforcement agencies, and whether violence against children falls under the purview of DV. Another set of topics were related to public figures' names, such as significant sentiment changes concerning the Lesti-Billar case and discussions on whether men can be victims of DV in the Depp-Heard case. The research also discovered that social media users tended to adopt ambivalence attitude towards new and unfamiliar issues, thereby increasing the likelihood of polarization in the formation of public opinion. Moreover, a feminist perspective emerged as the majority perception of Twitter users in discussing DV topics on social media, as evident in their commenting style.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin and Fahmi, Elok Fa'iz Fatma El |
Keywords: | etnografi; kdrt; sentimen; negatif; topik; polarisasi |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170105 Gender Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1702 Cognitive Sciences > 170204 Linguistic Processes (incl. Speech Production and Comprehension) |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | ahmad farid aldi |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 13:51 |
Last Modified: | 11 Aug 2023 13:51 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55652 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |