Responsive Banner

Upaya Hukum Verzet terhadap Putusan Cerai Thalak: Studi Perkara No. 810/Pdt.G/2001/PA.MIg

Amin, Muhamad Nurul (2005) Upaya Hukum Verzet terhadap Putusan Cerai Thalak: Studi Perkara No. 810/Pdt.G/2001/PA.MIg. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
00210073.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Upaya hukum Verzet merupakan upaya hukum untuk melawan suatu putusan yang dijatuhkan diluar hadirnya tergugat. Pada dasarnya perlawanan ini hanya disediakan bagi pihak tergugat yang dikalahkan dalam keputusan verstek pengadilan. Dengan adanya perlawanan tersebut maka maka putusan verstek pengadilan belum dapat dilaksanakan atau dieksekusi karena adanya suatu perlawanan dari pihak tergugat, kecuali adanya perintah dari pengadilan tersebut untuk melaksanakan keputusan terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-undang pasal 125 (3) dan pasal 129 HIR.

Upaya hukum verzet dalam hal ini diajukan oleh istri (sebagai Pelawan) yang merasa tidak puas dan merasa dirugikan atas dikabulkannya permohonan cerai thalak suami oleh Pengadilan Agama Malang secara verstek. Untuk itulah pelawan mengajukan perlawanan agar mendapat hak dari suaminya sebagaimana layaknya.

Penelitian ini menggunakan model penelitian Kualitatif yaitu peneliti secara langsung terjun ke obyek penelitian untuk mendapat data dari sumber primer maupun sekunder. Penelitian ini berlokasi di Pengadilan Agama Malang dan sebagai obyek dalam penelitian ini yaitu para hakim. Bertujuan untuk mengetahui alasan seseorang mengajukan verzet ke Pengadilan Agama serta bagaimana pertimbangan hakim dalam mengabulkan tuntutan dari pihak yang mengajukan perlawanan yang disertai dengan gugat rekonvensi.

Sebagai data primernya adalah informasi dari panitera dan para hakim yang pernah memeriksa dan memutus perkara verzet yang diperoleh dengan metode Interview, berkas perkara putusan sebagai data sekunder melalui data dokumentasi kemudian dilakukan editing dan klarifikasi terhadap data yang diperoleh setelah itu dilakukan analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu analisis yang menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan kata-kata atau kalimat kemudian dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.

Hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa alasan seseorang mengajukan verzet ke Pengadilan Agama karena merasa tidak puas terhadap keputusan verstek Pengadilan, dirugikan secara materiil dan atau immateriil, adanya sesuatu yang akan dibuktikan (klarifikasi kebenaran suatu tuduhan). Pertimbangan hakim dalam mengabulkan verzet yang disertai dengan gugat rekonvensi yaitu adanya landasan hukum yang menjadi dasar dikabulkannya perlawanan, keterangan dan penjelasan serta pembuktian dari kedua belah pihak pada waktu sidang dan dikabulkannya gugat rekonvensi atas pertimbangan karena kemampuan dan kesepakatan dari kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Saifullah, Saifullah
Keywords: Upaya Hukum; Verzet; Cerai Thalak
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Moch. Nanda Indra Lexmana
Date Deposited: 15 Aug 2023 14:23
Last Modified: 15 Aug 2023 14:23
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55558

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item