Firdaus, Intan Asyqotul (2016) Identifikasi tanin pada fraksi air tanaman rumput bambu (Lophatherum Gracile B.) dan uji aktivitas antikanker isolat tanin terhadap sel kanker payudara T47D. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12630080.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Rumput bambu (Lophatherum gracile B.) merupakan salah satu tanaman gulma yang sering dimanfaatkan sebagai obat, hampir seluruh bagian dari tumbuhan ini mengandung golongan senyawa golongan tanin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis dari senyawa tanin yang berada dalam fraksi air dengan instrument Liquid Chromatograpy – Mass Spectroscopy (LC-MS) dan untuk uji aktivitas antikanker dari ekstrak, fraksi air dan isolat tanin rumput bambu terhadap sel kanker payudara T47D.
Metode ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi maserasi dengan pelarut aseton dan air (7:3) dan dipartisi dengan kloroform dan etil asetat. Ekstrak hasil maserasi dan partisi diuji fitokimia dan kemudian identifikasi tanin pada fraksi air menggunakan instrument Liquid Chromatograpy – Mass Spectroscopy (LC-MS). Pemisahan golongan senyawa aktif dengan KLTA untuk mengetahui pelarut terbaik dan pemisahan dengan KLTP untuk mendapatkan isolat dengan pelarut n-butanol : asam asetat : air (BAA) (4:1:5). Ekstrak aseton : air (7:3), fraksi air dan isolat tanin yang didapat diuji aktivitas antikanker terhadap sel kanker payudara T47D secara in-vitro dengan metode MTT (3-(4,5-dimethylthiazolyl-2)-2,5-diphenyltetrazolium bromide).
Berdasarkan hasil uji fitokimia ekstrak tannin dan fraksi rumput bambu mengandung golongan senyawa tanin katekin dan tanin galat. Berdasarkan hasil analisis dengan instrument Liquid Chromatograpy–Mass Spectroscopy (LC-MS), diduga ada 5 golongan senyawa tanin yaitu catechin; Ellagic–acid-glucoside 2-ethyl-3,4,5-trimethyl–tetrahydrofuran; Ellagic Acid-Gallic Acid Galloyl; trigalloy (2R,3R)-tetrahydro-2H–pyran-2,4,5-tetraol dan Triagalloyl‐diglucose. Nilai IC50 keempat ekstrak rumput bambu yaitu ekstrak aseton : air (7 : 3), fraksi air, isolat tanin 1 dan isolat tanin 2 berturut-turut 5,144; 30,989; 16,899 dan 2,046 g/mL, dari keempat ekstrak tersebut yang memiliki sitotoksik tertinggi adalah isolat 2.
ENGLISH:
Bamboo grass (Lophatherum gracile B.) is one weed plant that is often used as a drug, nearly all parts of this plant contain a class of compounds tannin. This study was conducted to identification tannin compounds of fraction water which instrument Liquid Chromatograpy – Mass Spectroscopy (LC-MS) and to determine the anticancer activity of extracts and fractions etil acetate, isolate tannin 1 and isolate tannin 2 of bamboo grass against T47D breast cancer cells.
Extraction method used is the extraction maceration with acetone : water (7:3), partitioned with chloroform and etile acetat. Result of extracts maseration and partition tested phytochemical and identification tannin of fraction water which instrument Liquid Chromatograpy – Mass Spectroscopy (LC-MS). Separation of tannin compounds using TLC analysis to know the best eluent and using method TLC preparif with solution n-butanol: acetate acid: water (BAA) (4:1:5). Anticancer activity against of eksracts, fraction water and islotae tannin to breast cancer cells T47D in vitro with method MTT (3-(4,5-dimethylthiazolyl-2)-2,5-diphenyltetrazolium bromide).
Based on the results of a test of phytochemical extract and faction of grass bamboo the compound containing tannin katekin and tannin galat. The results identification tannin which instrument Liquid Chromatograpy–Mass Spectroscopy (LC-MS) separated 5 compound tannin there are catechin; Ellagic–acid-glucoside 2-ethyl-3,4,5-trimethyl – tetrahydrofuran; Ellagic Acid - Gallic Acid Galloyl; trigalloy (2R,3R) - tetrahydro- 2H–pyran-2,4,5-t etraol and Triagalloy‐diglucose. IC50 value of bamboo grass extract acetone : water (7:3) , the fraction water, isolate tannin 1 and isolate tannin 2 respectively 5,144, 30,989, 16,899 dan 2,046 g/mL, of the four extracts which have the highest cytotoxic isolate tannin 2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Rumput Bambu (Lophatherum gracile B.); Sel Kanker Payudara T47D; In-Vitro; Liquid Chromatograpy – Mass Spectroscopy (LC-MS) Dan Metode MTT; Bamboo Grass (Lophatherum gracile B.); Breast Cancer Cells T47D; In Vitro, Liquid Chromatograpy – Mass Spectroscopy (LC-MS) And MTT Assay | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | |||||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2017 16:16 | |||||||||
Last Modified: | 03 Jan 2017 16:16 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5555 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |