Responsive Banner

Implementasi Saddudz-Dzari'ah dalam Pasal 46 KHI terhadap Taklik Taklik Talak

Sudianto, Hendrik (2005) Implementasi Saddudz-Dzari'ah dalam Pasal 46 KHI terhadap Taklik Taklik Talak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
00210059.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Dalam kenyataan yang ada di Indonesia sering terjadi suami berbuat sewenang-wenang terhadap isterinya baik dalam bentuk sikap maupun perbuatan. Banyak suami yang lepas dari tanggung jawabnya, pergi bertahun-tahun meninggalkan anak dan isterinya tanpa ada kabar٠ Bahkan suami memukuli isterinya karena masalah sepele. Dalam keadaan ini isteri merasa tersiksa dan teraniaya. Perbuatan atau sikap yang demikian ini disebabkan kurangnya pengetahuan suami atau isteri tentang hak dan kewajiban mereka. Berangkat dari sinilah pemerintah Republik Indonesia memberlakukan sistem taklik talak seperti yang terdapat dalam buku akta nikah yang diterbitkan oleh Departemen Agama, yang bertujuan untuk melindungi isteri dari tindakan sewenang-wenang suami. Dalam KHI pasal 46 terdapat 3 ayat yang mengatur tentang taklik talak. Sepertinya pasal tersebut terinspirasi atau bentuk implementasi dari salah satu adillatil ahkam yaitu saddudz-dzari’ah. Dari latar belakang ini, penulis akan membahas tentang implementasi saddudz-dzari’ah dalam pasal 46 KHI terhadap taklik talak.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam permasalahan ini adalah untuk mencari tahu apakah pasal 46 KHI ini memiliki muatan saddudz- dzari’ah, untuk mengetahui bentuk aplikasi atau implementasi dari saddudz- dzar’iah dalam bentuk undang-undang, agar dapat memposisikan pasal ini (khususnya yang berkekuatan hukum) yang tidak hanya memiliki kekuatan yuridis formil sebagi hukum positif, tapi juga memiliki kekuatan hukum Islam.

Untuk mengumpulkan data-data, penulis menggunakan metode yaitu pendekatan kualitatif. Sedangkan data-data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan deskriptif analisis.

Kompilasi Hukum Islam membuat suatu trik untuk menghambat atau menghindari terjadinya kerusakan akibat perbuatan-perbuatan suami yang sewenang- wenang terhadap isteri. Hal ini sesungguhnya merupakan penjabaran dari konsep saddudz- dzari’ah yang secara aplikasi tertuang dalam suatu kaidah Ushuliyah "menolak kerusakan didahului atas mendatangkan kemaslahatan” Inilah kaidah yang menjelaskan cara kerja dari saddudz- dzari’ah. Menolak kerusakan (dalam hal ini adalah perceraian) lebih didahuli atau diutamakan dengan cara menghambat jalan yang menuju ke arah terjadinya perceraian tersebut. Dan hal ini terlihat dengan jelas pada pelaksanaan taklik talak yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam terutama yang tertuang dalam pasal 46 Kompilasi Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Tamrin, Dahlan
Keywords: Saddudz-Dzariah; Taklik Talak; KHI
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Moch. Nanda Indra Lexmana
Date Deposited: 15 Aug 2023 14:23
Last Modified: 15 Aug 2023 14:23
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55526

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item