Alfiah, Alfiah (2005) Perselisihan dan Pertengkaran yang terus-menerus antara Suami Istri karena Faktor Cemburu sebagai Alasan Perceraian: Studi kasus Perkara No.0842/Pdt.G/2001/PA.Kab.Mlg. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210048.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Perceraian merupakan tolok ukur dari kegagalan dalam membina keutuhan rumah tangga. Banyak terjadi perceraian karena dipicu oleh suatu perselisihan dan pertengkaran yang dilakukan oleh pasangan suami istri karena faktor tertentu, Diantara faktor tersebut adalah cemburu. Cemburu merupakan sifat manusiawi yang diberikan oleh Allah, akan tetapi kecemburuan ada yang mewujudkan kehancuran dalam membina rumah tangga dan ada pula yang dapat memperkuat kebahagiaan suatu rumah tangga. Kecemburuan yang mewujudkan suatu perselisihan dan pertengkaran adalah cemburu dalam kategori tercela. Sebagaimana terdapat dalam sebuah kasus perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Malang dengan perkara No. 0842/Pdt.G/ 2001/ PA. Kab. Mlg.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dijadikan acuan timbulnya permasalah yakni bagaimana posisi kasus kecemburuan sebagai faktor terjadinya perselisihan dan pertengkaran sebagaimana yang termuat dalam perkara No, 0842ZPdt.G/ 2001/ PA. Kab. Mlg, dan bagaimana pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara No. 0842/Pdt.G/ 2001/ PA. Kab. Mlg.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi kasus kecemburuan sebagai faktor terjadinya perselisihan dan pertengkaran sebagaimana yang termuat dalam perkara No. 0842/Pdt.G/ 2001/ PA. Kab, Mlg, dan untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara No, 0842/Pdt.G/ 2001/ PA. Kab. Mlg.
Ditinjau dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan jenis penelitian kasus yang didukung berbagai literatur, sehingga pendekatan yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Adapun hasil dari penelitian ini bahwasanya posisi kasus kecemburuan sebagai faktor terjadinya perselisihan dan pertengkaran sebagaimana yang termuat dalam perkara No. 0842/Pdt.G/ 2001/ PA. Kab. Mlg, adalah kasus perceraian dalam bentuk gugat cerai yang disebabkan karena Tergugat sering cemburu terhadap Penggugat dengan menyatakan bahwasanya Penggugat mempunyai hubungan khusus dengan sopir keluarga mereka.
Pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara No. 0842/Pdt.GZ 2001/ PA. Kab. Mlg terfokus pada terjadi tidaknya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, sesuai dengan alasan perceraian yang terdapat dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan. Adapun faktor pemicunya yakni cemburu tidak dijadikan acuan oleh Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Hal ini karena istilah cemburu merupakan bahasa sehari-hari dan bukan bahasa hukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Jundiani, Jundiani |
Keywords: | Perselisihan dan Pertengkaran; Cemburu; Perceraian |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 14:23 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 14:23 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55519 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |