Pengaruh Kompensasi terhadap kinerja tenaga penjualan pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Mojokerto

ABSTRAK

Penelitian yang dilakukan penulis di AJB Bumiputera 1912 Mojokerto. Alasan penulis mengadakan penelitian ini karena kompensasi dianggap penting oleh para tenaga penjualan karena pemberian kompensasi tersebut mempunyai dampak yang sangat penting atas perilaku dan prestasi kerja. Selain itu pemberian kompensasi secara tepat sesuai dengan kewajiban yang telah diberikan tenaga penjualan pada perusahaan sangat penting sekali bagi individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para tenaga penjualan itu sendiri, keluarga dan masyarakat.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksplanatory, yaitu menguji hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung dengan kinerja karya١van sebagai variable terikatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung terhadap kinerja tenaga penjualan di AJB Bumiputera 1912 Mojokerto. Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis yaitu diduga bahwa kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan. Dan diduga variabel kompensasi langsung mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja tenaga penjualan di AJB Bumiputera 1912 Mojokerto dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.

Dalam analisis data secara statistik, digunakan metode regresi linear berganda dan parsial dengan tingkat alpha 0,05 dan diolah dengan program SPSS V 10 for windows. Dari hasil analisis dengan metode tersebut, diperoleh hasil perhitungan bahwa variabel kompensasi langsung berpengaruh terhadap kinerja tenaga penjualan pada A٠1B Bumiputera 1912 Mojokerto karena nilai t hitung (2.546) lebih besar dari t tabel (1.984), begitu juga dengan variabel kompensasi tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja tenaga penjualan pada AJB Bumiputera 1912 Mojokerto karena nilai t hitung (2.186) lebih besar dari t tabel (1.984). Sedangkan secara simultan variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung berpengaruh terhadap variabel kinerja tenaga penjualan, karena nilai 1 hitung (7.954) lebih besar dari nilai F tabel (3.18). Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja tenaga penjualan di AJB Bumiputera 1912 Mojokerto. Berdasarkan kesimpulan maka sebaiknya perusahaan memberikan kompensasi secara proporsional sesuai dengan kewajiban yang telah diberikan tenaga penjualan pada perusahaan.