Kendala Penerapan Terapi Wicara terhadap Kemampuan Bahasa dan Bicara pada Anak Retardasi Mental di Pusat Terapi Terpadu A Plus Malang

ABSTRAK

Setiap program dalam terapi wicara memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan anak retardasi mental, terutama pada kemampuan bahasa dan bicara. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan sungguh-sungguh. Sehingga apabila ada permasalahan dapat diketahui dan segera diselesaikan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh hasil terapi yang optimal, terutama dalam penerapan terapi wicara pada anak retardasi mentaLBerpijak pada uraian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam proses terapi wicara, serta mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan Pusat Terapi Terpadu A Plus untuk mengatasi kendala penerapan terapi wicara.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena pada dasarnya penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan keadaan atau fenomena di lapangan yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Ketiga metode ini tidak dapat dipisahkan dalam menggali data karena bersifat saling melengkapi. Dari data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu berusaha memaparkan secara detail hasil penelitian sebagaimana adanya sesuai dengan data yang dikumpulkan, diiringi intepretasi rasional kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan dengan membandingkan keadaan dilapangan dengan standar baku yang mengacu pada teori yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problematika dalam Penerapan Terapi Wicara Pada Anak yang Mengalami Retardasi Mental di Pusat Terapi Terpadu A Plus Malang bermacam-macam, diantaranya intensitas terapi yang pendek; anak kurang bisa memahami dan lamban dalam merespon instruksi; penolakan anak terhadap materi; organ bicara yang tidak sempurna; serta kurangnya dukungan orangtua.

Sedangkan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pusat Terapi Terpadu A Plus untuk mengatasi problematika tersebut, diantaranya memberikan materi secara bertahap dan kreatif; mengulang instruksi ketika anak belum memahami instruksi; mencari tahu penyebab anak menolak materi; anak yang organ bicaranya tidak sempurna akan diberikan pijat oral; menganjurkan orangtua mengulang materi ketika anak berada di rumah; untuk orangtua yang tidak peduli pada perkembangan anaknya, maka pihak pengelola akan memberitahukan permasalahan yang dihadapi anaknya dan juga memberikan solusinya. Dengan adanya upaya-upaya yang telah dilakukan oleh terapis dan pengelola pusat terapi tersebut, dapat menunjang keberhasilan penerapan terapi wicara dan mengoptimalkan berjalannya proses terapi, serta dapat menjadi pemecahan problematika penerapan terapi wicara pada anak yang mengalami retardasi mental.

ABSTRACT

Every program in speech therapy plays the important role in supporting the success of mental retardation children, especially for the linguistic and speech competence. Therefore, its management must be done seriously. So if there is problem, it can be knows and overcome. This thing meant to obtain the optimal therapy, especially in applying speech therapy for the mental retardation children. From the explanation above, it means that the purpose of this research is describing the problems faced in speech therapy process, also describing the efforts done by center inwrought therapy A plus to overcome the problems of applying speech therapy.

This research was conducted using descriptive qualitative method because basically this research is explaining condition or phenomenon in field which collected through observation, interview and documentation, this three methods are inseparable in obtaining the data because it is having the complementary character. From the collected data analyzed by using descriptive analytical technique that is trying to explain the result of research in detail which is according to the data collection, it is followed by rational interpretation and then continued by taking conclusion by comparing the field situation with standard which is referring to the theory.

The result of the research shows that the problem in applying speech therapy for children who experiencing mental retardation in center inwrought therapy A plus Malang having immeasurable, such as a short intensity therapy; children is slow in comprehending and giving response to the instruction; children reject the material; speech organ imperfect; also lack of support from parents.

While the effort done by the center inwrought therapy A plus to overcome the problem, such as they are giving the creative material and step by step; repeats the instruction when children has not comprehend it; look for the causing why children refuse the material; children with an imperfect speech organ will give an oral massage; give the suggestions to the parents to review the material in home to their children; for the parents who does not react to the development to their children, So, an organizer will inform the problem faced by their children and also give its solution. By the efforts of that organizer, it can support the success of applying speech therapy and therapy process, also it can be the best solution of the problem in applying speech therapy for children who experiencing mental retardation.