Imron, Muhammad (2006) Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Afeksi dari Orang Tua dengan Aktualisasi Diri pada Siswa Madrasah Aliyah Raudlatul Ulum Gondang Legi Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
99410243.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Remaja selaku tunas harapan bangsa dan negara selalu menarik perhatian kita semua, dimana masa ini terjadi peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang meliputi masa perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Seorang remaja dapat berkembang dengan baik apabila mendapat dukungan dan dorongan moril dari keluarga. Perkembangan yang wajar juga akan bergantung dari kesempatan yang optimal yang diberikan oleh lingkungan bagi si remaja. Tetapi kesempatan yang optimal yang diberikan agak sulit di peroleh pada masa remaja karena pada masa ini acapkali remaja justeru menutup diri terhadap lingkungan keluarga dengan pengaruhnya. Dalam hal ini orang tua mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu remaja dapat mengembangkan potensi dan bakat yang ada di dalam dirinya, sehingga remaja dapat mengaktualisasikan dirinya secara optimal. Bentuk pengaktualisasian diri ini adalah berbeda pada saat remaja. Hal ini tidak lain di sebabkan dan merupakan cerminan dari adanya perbedaan- perbedaan individual Selanjutnya pada penelitian ini hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh pemenuhan kebutuhan afeksi dari orang tua terhadap aktualisasi diri remaja di Madrasah Aliyah Roudlotul Ulum Gondang Legi Malang. Sampel dari penelitian ini berjumlah 40 siswa yang diambil dari empat kelas dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proposional random sampling, dimana dari masing-masing kelas diambil 10 siswa dengan cara diundi. Skala sebagai instrumen penggali datanya untuk menghitung validitas butir dari skala aktualisasi diri, menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan bantuan komputasi Seri Program Statistik (SPSS-2000) Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih.
Dari 40 siswa sebagai sampel, didapat hasil analisis statistika tingkat aktualisasi diri pada level tinggi sebesar 20%, cukup 67,5% dan rendah sebesar 12,5%. Sedangkan tingkat kebutuhan afeksi siswa pada level tinggi sebesar 20%, cukup 70% dan rendah 10%. Reliabilitas instrumen kebutuhan afeksi 0,9261, aktualisasi diri sebesar 0,9514, kemudian dari analisis statistika utama didapatkan hubungan yang signifikan antara kebutuhan afeksi dan aktualisasi diri sebesar 0,988 pada taraf signifikansi p<0,001.
Kesimpulan yang didapat dari analisa di atas bahwa hipotesa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara aktualisasi diri dengan kebutuhan afeksi diterima.
ABSTRAK
Teenager as the new generation of the nation always attracts our interest, where in this period there is a change from childhood into adulthood, which include development period as a preparation entering the adulthood. A teenager can develop well if there is support and moral motivation from the family. A genuine development also depends on the optimum opportunity given by the environment. Nevertheless, this optimum opportunity is rather difficult to get in adolescent period because in this period teenagers frequently closed their selves toward family environment with its influence. Here parents have a big role to help teenagers to improve their potential and their talents, so that teenagers able to actualize their selves best. The form of self-actualization is different on adolescent. This is because and the reflection of the existing individual differentiation. Then in this research the proposed hypothesis is there is effect of fulfillment of affection requirement from parents toward the teenagers’ self- actualization on Madrasah Aliyah Roudlotul Ulum Gondang Legi Malang. The sample of this research is 40 students taken from four classes by using proportional random sampling technique, where from each class 10 students are taken by raffle. Scale as instrument of data excavator to calculate the validity item from self-actualization scale, is using Product Moment correlation pattern with the help of computation of Seri Program Statistik (SPSS-2000) Sutrisno Hadi and Yuni Pamardiningsih.
From 40 students as the sample, it is found that statistical analysis of the self-actualization on high level is 20%, adequate level is 67.5% and low level is 12.5%. While the students’ a flection requirement on high level is 20%, adequate level is 70% and low level is 10%. Reliability of affection requirement instrument 0.9261, self-actualization is 0.9314, then from the main statistical analysis it is found the significant correlation between the affection requirement and self- actualization is 0.988 on signification rank p<0.001,
The conclusion of the analysis above that hypothesis of there is positive and significant correlation between self-actualization and affection requirement is accepted.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin |
Keywords: | Aktuabsi Diri; Afeksi Self-Actualization; Affection |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 14:30 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 14:30 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55384 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |