Tamamiyah, Rif’atut (2016) Pelaksanaan pembelajaran tematik saintifik kelas I dan IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12140127.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kurikulum 2013 yang telah diterapkan adalah menggunakan model pembelajaran tematik, pembelajaran tematik yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Dalam model pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan menggunakan pendekatan saintifik (saintifik approach) yaitu dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah sebagai tahapan pembelajaran, langkah-langkah ilmiah dalam hal ini adalah tersusun atas lima kegiatan yang biasa dikenal dengan istilah 5M, diantaranya; mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan.
Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana cara mendesain pembelajaran tematik saintifik kelas I dan IV di MIN Malang 2; (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik saintifik kelas I dan IV di MIN Malang 2; (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran tematik saintifik kelas I dan IV di MIN Malang 2; (4) Problematika dalam pembelajaran tematik saintifik kelas I dan IV di MIN Malang 2; (5) Solusi dari problematika pembelajaran tematik saintifik kelas I dan IV di MIN Malang 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh data dalam penelitian dengan metode observasi, wawancara serta dokumentasi, yang dari beberapa hasil penelitian akan diuji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data, guna mendapatkan hasil penelitian yang valid.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1) desain pembelajaran tematik saintifik adalah berupa RPP, membuat media pembelajaran yang disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, hal itu dilakukan sebelum KBM aktif dan dilakukan bersama dengan guru setiap rumpun mata pelajaran; 2) pelaksanaan pembelajaran tematik saintifik di kelas I dan kelas IV tidak sama dalam prosesnya, tetapi dari kelima kegiatan telah diterapkan dalam pembelajaran, baik di kelas I dan kelas IV; 3) evaluasi yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran tematik saintifik adalah dengan menggunakan acuan yang telah diberikan oleh pemerintah, namun guru tetap membuat catatan catatan kecil yang digunakan guru dalam menilai beberapa penilaian untuk catatan guru; 4) problematika dalam pelaksanaan pembelajaran diantaranya adalah pada kegiatan mengamati, pada kelas I saat guru mengajak untuk melakukan kegiatan mengamati siswa masih ada yang rebut dengan bermain, masih tidak menghiraukan perintah dari guru dan masih banyak lagi, sedangkan di kelas IV kegiatan mengamati sudah mulai bisa tertib. Pada kegiatan menanya masih banyak ditemukan pada kelas I dan kelas IV, permasalahannya adalah kurang tertariknya siswa untuk bertanya, sehingga banyak ditemukan guru yang lebih aktif untuk bertanya. Pada kegiatan mencoba problematika yang dialami adalah keidentikkan mencoba dengan eksperimen yang mana kegiatan eksperimen tidak selalu muncul dalam pembelajaran sehingga kegiatan mencoba tidak selalu diterapkan melalui kegiatan eksperimen, pada kegiatan menalar problematika yang terjadi adalah masih kurang mampu untuk berfikir kritis yaitu dengan mengasosiasikan pengetahuan yang diperoleh dengan pengalaman nyata, pada kegiatan mengkomunikasikan masih sering dijumpai yaitu ketidak percayaan diri siswa untuk mengungkapkan hasil belajarnya di depan kelas, siswa masih sering tunjuk-menunjuk temannya untuk mempresentasikan di depan; 5) solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi kelima problematika dengan cara yang berbeda-beda disesuaikan dengan permasalahan yang ada.
ENGLISH:
Curriculum 2013 is using thematic learning model, i.e.i thematic learning is integrated learning that uses the theme to associate multiple subjects, thus provide meaningful experiences to students. In thematic learning model in 2013 curriculum implementation uses a scientific approach which is scientific measures as the stages of learning, scientific measures in this is composed of five activities that are known by the term 5 M, including; observe, ask, try, think and communicate.
This research aims to know: (1) How to design thematic scientific learning in first and fourth class in the MIN Malang 2 ; (2) How is the implementation of thematic scientific learning of first and fourth class in the MIN Malang 2; (3) How is evaluation thematic scientific learning in first and fourth class in the MIN Malang 2; (4) problems of thematic scientific learning in first and fourth class in the MIN Malang 2; (5) solutions of thematic scientific learning problems in first and fourth class in the MIN Malang 2. This research uses qualitative approach which is kind of descriptive qualitative research. To obtain data, the researcher uses observation, interview and documentation method which from some of the research result will be tested the validity of the data by using triangulation data in order to get valid research results.
The result of the research as follows: 1) the design of thematic scientific learning is a form of RPP, making learning media compiled as guidelines in implementation of teaching and learning activities in the classroom which is done before active KBM and it is conducted together with the teacher of each subjects clump, 2) the implementation of thematic scientific in first and fourth class are not same in the process, but of the five activities have been applied in the learning, both in first and fourth class, 3) the evaluation used by teacher in thematic scientific learning is by using the reference that have been given by Goverment, but teacher still makes notes, 4) the problems in the implementation of observation , at first class when the teacher invite student to observe, there are some students who are still noisy, playing, ignoring teacher’s intruction and many others, whereas in the fourt class, observation activity has begun to be orderly. In the asking activity, there are founded in first and fourth class, the problems is student lack of interest to ask, so that teacher become more active asking than student.The problems in the trying activity is the same to ty with experiment which is not always appear in learning, so that trying activity is not always applied through experiment activity. In the thinking activity, the problem is about critical thinking student to associated knowledge gained with the real experiment. The last is in communicating activities, there are some unconfidence students to give expression the result of their lesson in front of class, the students often appoint each other to give presentation in front of class; 5) Thus solution can be provided to overcome five problems with different ways customized to existing problems.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ali, Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pembelajaran Tematik; Pendekatan Saintifik; Thematic Learning; Scientific Approarch | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2017 16:15 | ||||||
Last Modified: | 03 Jan 2017 16:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5538 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |