Khodijah, Siti (2006) Peran Bimbingan dan Konseling dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja: Studi kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 02 Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02410070.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kenakalan remaja adalah tindakan yang dilakukan remaja usia antara 11- 22 tahun sehingga dapat merugikan dirinya sendiri dan orang yang ada disekitamya. Oleh sebab itu Permasalahan yang paling sulit untuk dipecahkan adalah permasalahan kenakalan remaja. Karena kenakalan remaja dewasa ini telah merambah pengaruhnya diperbagai dimensi kehidupan. Dengan melihat realita yang sesungguhnya maka kenakalan remaja itu tidak lepas dari faktor intem (individu) dan ekstern (keluarga, sekolah dan masyarakat). Selama ini sudah banyak menifestasinya berbagai pihak diantarannya keluarga, lembaga kamtipimas, bappeker dan polisian, telah melakukan berbagai upaya baik yang bersifat preventif, kuratif maupun pembinaan namun masih banyak ditemui kenakalan dimana-mana. Oleh karena itu setiap Sekolah diperlukan adanya bimbingan dan konseling untuk membantu perkembangan remaja atau siswa secara optimal dan sesuai dengan potensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja. Sehingga dengan adanya peran bimbingan dan konseling dapat menanggulangi kenakalan remaja yang ada di SMA N 02 Batu.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subyek penelitian ini adalah siswa SMA N 02 Batu yang berjumlah 10 siswa (5 untuk perempuan dan 5 untuk laki-laki yang berusia 16-18 dan pemah melakukan kenakalan serta Guru bimbingan dan konseling (BK). Tehnik dalam pengumpulan data pada penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi, data tentang kenakalan remaja yang diambil dengan menggunakan dokumentasi yang ada di ruang BK dan ruang tatib.
Sedangkan untuk tehnik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Paparan Data, (2) Mengembangkan deskripsi, (3) Klasifikasi.
Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa peran bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja belum maksimal. Terlihat dengan adanya jumlah siswa-siswi yang sering melanggar peraturan sekolah, terbukti dengan bertambahnya jumlah siswa yang melakukan jenis kenakalan biasa serta kurangnya pendekatan anata guru BK dengan siswa. Sehingga menyebabkan siswa-siswi terus melakukan tindakan yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang yang ada disekitamya.
Sesungguhnya adanya peran bimbingan dan konseling dalam lembaga sekolah sangatlah penting. Karena dengan adanya layanan bimbingan dan konseling akan membantu siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi, agar siswa atau remaja mampu menyelesaikan masalah tanpa melakukan tindakan yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang yang ada disekitamya. Apalagi usia remaja adalah usia yang selalu ingin diperhatikan tanpa meminta imbalan. Jadi setiap sekolah sebaiknya ada Guru BK yang selalu siap membantu permasalahan siswa.
ABSTRACT
Adolescent mischief is an action that has done by adolescent by the age ween 11-22 years until it can loss their selves and people around them. Therefore, most difficult problem to be solved is an adolescent mischief problem. Recently, ٥ mischief is spread it influences so the mischief is obviously from intern individual) and external factors (family, school and community). During this time I manifestations from any sides one of them is family, institution kamtipinas, speker and policies has done many efforts either preventive, curative or general instruction is still found mischief of adolescent Therefore every school is needed of dance and consoling for helping improvement of adolescent or children optimally l based on potencies.
The aim of research is to know the role of guidance and counseling in coming an adolescent mischief. So that by this role guidance and counseling is. overcoming of mischief of adolescent it is (1) Data Explanation, (2) improve description, (3) classifications.
The result of the researches is show that role of guidance and counseling in coming an adolescent mischief is not maximal yet. It seems that the number of students that are often disobey school rules, it proved by the adding of students who done the kind of an ordinary mischief and less of approaches between teacher and students. So that it causes them doing an action that loss their selves and people and them.
Actually, by the role of guidance and counseling in an institution of school is V important Because by the serves of guidance and counseling will help the students to improve their selves with their potential, in order the students are able to re their problems without doing any actions that can loss their selves and people and the place. Moreover the age of adolescent is an age that want to be pay action without any reward. So each school it should be a guidance teacher that has ready to help students problems.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Mulyadi, Mulyadi |
Keywords: | Peran Bimbingan dan konseling; Kenakalan Remaja Role of Guidance and Counseling; Adolescent Mischief |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 14:30 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 14:30 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55365 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |