AG, Moch. Masykur (2006) Efektivitas Brain Gym dalam meningkatkan Kecerdasan Matematis Siswa di MTsN Malang I. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
02410008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Hasil penelitian di Indonesia, menunjukkan bahwa tingkat penguasaan peserta didik dalam matematika pada semua jenjang pendidikan masih sekitar 34%. Hal tersebut sangat memprihatinkan semua pihak, terutama yang menaruh perhatian dan minat khusus pada bidang ini. Anggapan masyarakat khususnya di kalangan pelajar, metematika masih merupakan mata pelajaran sulit, membingungkan bahkan sangat ditakuti (fobia) oleh sebagian besar yang mempelajarinya (Kompas, 2001).
Senam otak (brain gym) adalah latihan gerak sederhana yang dilakukan untuk memudahkan kegiatan belajar, membangun harga diri, dan rasa kebersamaan. Rangkaian gerakan yang dilakukan, bisa memperbaiki konsentrasi belajar siswa, meningkatkan rasa percaya diri, menguatkan motivasi belajar, serta membuatnya lebih mampu mengendalikan stres. Itulah sebabnya, latihan ini cocok untuk siswa terutama dalam menunjang belajarnya di sekolah dan menghadapi kesulitan-kesulitan belajarnya (Dennison, 2005: 3).
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kecerdasan matematis siswa, perbedaan mean masing-masing kelompok perlakuan (eksperimen dan kontrol) pada saat pre-test dan post-test, serta bagaimana efektifitas brain gym dalam meningkatkan kecerdasan matetamtis siswa. Penelitian ini memakai desain eksperimen ulang non random (non randomized pre & post test group design), merupakan desain eksperimen yang dilakukan dengan pre-test sebelum perlakuan dan post-test sesudahnya. Sampel ditetapkan secara tidak random, dan cukup didasarkan pada kelompok-kelompok yang sudah tersedia. Subjek diambil dari siswa kelas ااال MTsN Malang 1, sebanyak 56 siswa (masing-masing 28. dari 2 kelas VIII D dan ع), satu kelas sebagai kelompok eksperimen (brain gym, sebelum belajar matematik) dan satu kelas lainnya sebagai kelompok kontrol. Untuk mengetahui pengaruh brain gym terhadap kecerdasan matematis siswa, dilakukan pengukuran dengan sistem pemberian soal-soal matematis, yang sudah terukur validitas dan reliabilitasnya١ yang telah diambil dari satu pokok bahasan pembelajaran (pemfaktorari).
Analisis yang digunakan dalam eksperimen ini, adalah analisis kuantitatif rumus statistik SPSS (Statistic Program for Social Sciences), dengan teknik analisis data ANAKOVA, untuk menguji perbedaan hasil perlakuan awal pre-test dengan hasil post- test. Pada kelompok eksperimen, diketahui mayoritas subjek memiliki tingkat perubahan kecerdasan matematis, dengan kategori tinggi pada saat pre-test dan posf-test. Hal ini, ditunjukkan dengan angka prosentase pre-test 0,75% dan post-test 0,82%. Kategori sedang masing-masing ditunjukkan pre-test 0,21% dan post-test 0,14%, serta untuk kategori rendah ditunjukkan angka prosentase pre-test 0,03% dan post-test 0,03%. Dari hasil tersebut, diketahui perbandingan mean 02,57 pada saat pre-test dan 96, 57 pada saat post-tes. Artinya, mean pada saat sebelum dan sesudah perlakuan mengalami kenaikan atau perbaikan. Pada kelompok kontrol juga sama mengalami tingkat perubahan kecerdasan matematis dengan kategori tinggi pada saat pre-test dan post-test. Kategori tinggi dengan prosentase pre-test 0,53 86 dan post-test 0,80%. Kategori sedang masing- masing ditunjukkan pre-test 0,40% dan post-test 0,21%. Untuk kategori rendah, pre-test 0,07% dan post-test 0,00%. Dari data di atas, diketahui perbandingan mean 86,96 pada saat pre-test dan 94, 75 pada saat post-tes. Artinya, mean pada saat sebelum dan sesudah perlakuan sama juga mengalami kenaikan atau perbaikan.
Setelah dilakukan analisis kovarian (ANAKOVA) pada progam SPSS 10.0 for Windows, ,diperoleh taraf signifikansi 0,534 > 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,066 > 0,05. Maka dari hasil kedua kelompok perlakuan (eksperimen dan kontrol, saat pre & post-test) tersebut, dapat diasumsikan bahwa senam otak (brain gym) tidak efektif dalam meningkatkan kecerdasan matematis siswa. Kondisi tersebut, juga sangat mungkin dipengaruhi oleh adanya validitas internal (maturasi, instrumentasi, mortalitas).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Aziz, Rahmat |
Keywords: | Brain Gym; Matematik |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 14:29 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 09:05 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55337 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |