Rosyidah, Eli (2006) Perbedaan tingkat Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence) antara Siswa yang menetap dengan yang tidak menetap di Pondok Pesantren: Studi di Madrasah Aliyah Sabilul Muttaqin Pangging-Mojokerto. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
01410065.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sebagai makhluk sosial setiap individu dituntut untuk mampu menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang lain atau yang sering disebut dengan kecerdasan interpersonal. Kemampuan ini harus dikembangkan sedini mungkin, dengan memberikan rangsangan yang cukup. Dalam hal ini lingkungan memegang peranan penting. Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh positif terhadap kepribadian. Masyarakat sekarang ini menganggap pondok pesantren sebagai lingkungan yang baik yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap kepribadian remaja. Pondok pesantren identik dengan pembatasan pergaulan, yang mana hal ini sangat berbeda dengan kondisi di luar pondok pesantren. Berdasarkan kondisi lingkungan yang berbeda inilah penelitian ini diadakan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana tingkat kecerdasan interpersonal remaja yang menetap di pondok pesantren dan yang tidak menetap di pondok pesantren, serta bagaimana perbedaan tingkat kecerdasan interpersonal antara remaja yang menetap di pondok pesantren dengan yang tidak menetap di pondok pesantren.
Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan seseorang untuk memahami keadaan dan keinginan orang lain sehingga dapat tercipta komunikasi dan hubungan interpersonal yang baik serta dapat mempertahankan hubungan interpersonal tersebut. Kecerdasan interpersonal ini memiliki tiga dimensi yaitu: Social sensitivity. Social Insight, dam Social Communication.
Penelitian ini adalah penelitian komparatif kuantitatif. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah Aliyah Sabilul Muttaqin yang menetap di pondok pesantren sebanyak 50 siswa dan yang tidak menetap di pondok pesantren sebanyak 50 siswa, sehingga jumlah keseluruhan subyek adalah 100 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket berbentuk skala likert, dokumentasi, observasi dan wawancara. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji-t.
Berdasarkan hasil analisa yang diperoleh dari t-test, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat kecerdasan interpersonal yang signifikan (t = 7,762: taraf signifikansi 0,000) antara siswa yang menetap di pondok pesantren dengan siswa yang tidak menetap di pondok pesantren. Dimana siswa yang menetap di pondok pesantren (jmean = 127,88) memiliki kecerdasan interpersonal lebih baik dibanding dengan siswa yang tidak menetap di pondok pesantren (mean = 111,74).
ABSTRACT
As human social every individual demanded able to weave social relation with others or called interpersonal intelligence. This ability has to improve as early as possible, with enough stimuli. Good environment will give positive effect to personality. Now, societies assume that Islamic boarding school is good environment which gave positive effect to teenager’s personality. Islamic boarding school is identical with association boarder. This is different from out of Islamic boarding school condition, based on environment condition which is different with this research. Well, problem formulation from this research is how interpersonal intelligence level of tanagers who stayed in Islamic boarding school and non Islamic boarding school, and how different interpersonal intelligence level between teenager who stayed in Islamic boarding school and non Islamic boarding school.
Interpersonal intelligence is someone’s ability to understand situation and wish others so communication can be created and good interpersonal relation can be defend interpersonal relation. Interpersonal intelligence has three dimensions as like: Social sensitivity, Social insight and Social communication.
This research is comparative quantitative research. The subject in this research are Islamic senior high school at Sabilul Muttaqin who stayed in Islamic boarding school as many as 50 students and the student who did not stay in Islamic boarding school 50 students, so the total of al, subject are 100 students. The collecting method data which used in this research is questionnaire scale form likert, documentation, observation, and interview. And then analyze data used uji-t.
According to yield analyze which is gotten from t-test, knowing that there is difference interpersonal intelligence level which is signification (t = 7,762; signification standard 0,000) between student who stayed in Islamic boarding school and non Islamic boarding school. Where student who stayed in Islamic boarding school (mean ; 12788) has interpersonal intelligence better than non Islamic boarding school (mean = 111,74).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Kusumawati, Endah |
Keywords: | Kecerdasan Interpersonal; Pondok Pesantren Interpersonal Intelligence; Islamic Boarding School |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 14:29 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 14:29 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55265 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |