Gaya Parenting Orang Tua yang memiliki anak dengan Simptom-Simptom Neurosis: Studi kasus pada Orang Tua Siswa-siswi MAN Mojokerto

ABSTRAK

Keluarga merupakan pendidikan pertama dan yang paling utama bagi anak. Bentuk pendidikan orangtua berupa gaya parenting yang diterapkan kepada anak-anaknya. Oleh karenanya, gaya parenting dan hubungan keluarga yang buruk mempunyai bahaya psikologis pada anak di kemudian hari, sehingga anak cenderung memiliki simptom-simptom neurosis. Namun, belum diketahui bentuk gaya parenting apakah yang menyebabkan simptom-simptom neurosis pada anak.

Oleh karena itu, penelitian bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan jenis gaya parenting orangtua yang memiliki anak dengan simptom-simptom neurosis dan sejauhmana gaya parenting tersebut berperan terhadap timbulnya simptom- simptom neurosis. 2) Untuk mengetahui sejauhmana latar belakang tersebut berpengaruh terhadap penerapan gaya parenting orangtua terhadap anak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai bentuk studi kasus. Untuk menggali data, digunakan pengamatan terlibat, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kecenderungan neurosis, siswa diberikan tes NSQ. Setelah dilakukan tes, ditetapkan lima siswa sebagai informan. Orangtua dari 'kelima siswa tersebut kemudian dijadikan subyek penelitian melalui teknik purposive sampling. Penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga alur, yaitu: 1) reduksi data; 2) penyajian data; 3) penarikan kesimpulan/ verifikasi. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi.

Setelah dilakukan penelitian dan analisa yang mendalam, hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri-ciri anak yang memiliki simptom-simptom neurosis ditandai dengan kecenderungan sifat sensitif, tidak suka praktis, kurang artistik, kurang bertanggungjawab, butuh perlindungan/simpati orang lain, mudah cemas, merasa terancam, tegang, frustasi, memiliki hambatan dalam interaksi dengan orang lain, mengalami kegelisahan, pesimis, sulit menyatakan perasaan, mudah terpengaruh, merasa bersalah, depresif, sangat serius, membatasi diri, tertutup, rigid, dan kaku. Simptom-simptom neurosis tersebut disebabkan oleh gaya parenting orangtua yang acuh dan pencela. Karena dalam keluarga yang menerapkan gaya parenting orangtua acuh dan orangtua pencela, tidak memiliki kemampuan mengolah emosi dan mengabaikan perasaan anak, serta terlalu berlebihan dalam memberikan batasan dan hukuman pada anak yang meyebabkan timbulnya ketakutan dan kecemasan yang berdampak lahirnya tekanan batin yang dikeluarkan dalam bentuk neurosa. Dalam menerapkan gaya parenting, orangtua tidak terlepas dari latar belakang mereka dibesarkan. Dengan kata lain, latar belakang orangtua yang menerapkan gaya parenting orangtua acuh dan pencela cenderung terdapat kesamaan.

ABSTRACT

Family is considered as first education institution and become main shelter for children. Parenting style is one of the main method of education for parent in educating their children. Bad parenting style and dry family members interaction will endangers the future of the children, where children during their growing age tend to be affected by neurosis symptoms. But until the present time its still not known yet which parenting style is can bring the neurosis symptoms to the children.

Based on that phenomenon, this research aims are : 1) To describe type of parenting style with neurosis affected children and how far the parenting style play its role in the emerging of neurosis symptoms among the children , and 2) To find out how far this type of parenting style back ground influence in implementing parenting style on the children.

This research applies qualitative approaches through case study format. To search the data the reseacher use direct observation, deep interviews and documentation. While in finding out the level of neurosis tend, the sampling students tested through NSQ test. After the test, five students will be selected to be as informen. The parents of the five selected students then decided as research object through purposive sampling technique و while in selecting the informen the reseacher use snowball sampling technique. The data analysis technique used in this research is qualitative data analysis approach which comprises of 3 elements :1) data reduction , 2) data presentation and 3) conclusion/ verification. While in checking the authenticity of the data the reseacher use triangulation source, method and theory.

After conducting deep reseacrh and analysis, the research result shows that the careless parenting style and synical parenting style can create neurosis symptoms on the children. Such parenting style has big influence on future children personalities and create the neurosis symptoms, that is because the careless and synical parenting style does not has any ability to analys the emotion, instead they ignore children feelings, and too extreme in giving limitations and penalties to the children, indeed such parenting style will create feeling of feared and anxious which can create mental depression which also called as neurosa. In implementing parenting style all parents actually too much influenced by the back ground where they grew up. In other words , parents background who implement careless and synical parenting style are almost similar.