Hafidl, Mohammad (2005) Eksistensi Sarjana Pendidikan Agama Islam dalam Pembangunan Mental Masyarakat di Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00410035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (19MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang menekankan pada pemberdayaan intelektualitas anak didik yang berorientasi pada pengembangan sumber daya insani sebagai makhluk yang mempunyai rasa, cita, cipta dan karsa. Tujuan pendidikan tinggi sebenamya menyangkut seluruh hajat manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Seiring dengan tujuan lembaga pendidikan tinggi tersebut, seluruh mahasiswa diharapkan agar kelak setelah ia menjadi seorang saijana dapat menjadi sarjana yang mempunyai tanggung jawab moral terhadap setiap permasalahan yang ada dalam lingkungan masyarakat sesuai dengan kemampuanya masing-masing. Hubungan kampus sebagai lembaga pendidikan dengan masyarakat sebenamya satu yang tidak bisa dipisahkan, seperti yang dikemukakan oleh Azyumardi Azra bahwa: “Pendidikan tinggi Islam sebagai pusat intelektual tidak berubah menjadi ،menara gading’ yang steril dan terasing dari lingkungan masyarakatnya, la harus responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan yang mengitarinya”.
Masyarakat tradisional atau masyarakat desa dilihat dari tingkat pendidikan masih terbelakang, mereka berada pada keadaan tidak ideal bagi kehidupan desa. Antara tuntutan zaman dengan tingkat pendidikannya yang rendah akhirnya terbentuk opini yang keliru terhadap gaya hidup modern dengan fantasi hidup yang berlebihan dari masyarakat desa, pada gilirannya akan membentuk mental masyarakat yang lemah. Padahal mental masyarakat harus dijadikan prioritas utama dalani pembangunan masyarakat di segala bidang. Misalnya dalam bidang ekonomi, ketika mental masyarakat dalam keadaan lemah maka akan mengakibatkan berkurangnya kepercayaan antar pelaku ekonomi, dengan demikian pembangunan di sektor ini akan terhambat. Dengan demikian semua pihak harus ikut bertanggung jawab terhadap keadaan mental masyarakat, tidak terkecuali para sarjana, lebih-lebih sarjana pendidikan Islam, sarjana pendidikan Islam diharapkan mempunyai peran yang signifikan terhadap mental masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keadaan mental masyarakat desa Campurejo Panceng Gresik serta ingin mengetahui sejauh mana peran sarjana pendidikan Islam sebagai salah satu pihak yang harus bertanggung jawab terhadap keadaan mental masyarakat. Arah dalam penelitian ini adalah mengetahui cara dan bentuk peran serta sarjana pendidikan Islam dalam upaya membangun mental masyarakat. Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling' yaitu peneliti menentukan sendiri subyek penelitian berdasarkan karakteristik dan ketentuan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tingkat pendidikan dan pemahaman terhadap agama sangat berpengaruh terhadap kondisi mental masyarakat. Peran serta sarjana pendidikan agama Islam dalam membangun mental masyarakat di desa Campurejo Panceng Gresik ditunjukkan dengan cara berbaur langsung dengan masyarakat dan memberikan suri tauladan. Adapun bentiibk pei’an serta saijana pendidikan agama Islam adalah dengan melalui jalur pendidikan fonnal sepei'ti menjadi tenaga pendidik atau guru di lembaga pendidikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ardani, Tristiadi Ardi |
Keywords: | Eksistensi Sarjana Pendidikan Agama Islam; Mental Masyarakat |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 14:47 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 14:47 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55181 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |