SP, Iin Mutmainnah (2002) Korelasi motif dan sikap remaja pada perilaku Seksual Pra-Nikah: Studi pada siswa kelas 3 SMUN 3 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
97490152.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pada kenyataannya, akhir-akhir ini gaung kebebasan hubungan seksual dengan berbagai akibatnya kian meningkat, Tampaknya ada semacam perubahan situasi dan kondisi dikalangan anak muda, bahwasanya jika sepasang muda mudi yang sedang berpacaran, tidak melakukan hubungan seksual dianggap ketinggalan zaman. Meningkatnya hubungan seksual pra-nikah dikaitkan dengan adanya kemudahan mendapat alat kontrasepsi dan publikasinya begitu banyak dan jelas. Namun demikian, gejala ini tak lepas bagaimana individu memberi nilai untuk dirinya sendiri, artinya diharapkan individu mampu mengatur motif-motif yang mempengaruhi individu untuk melakukan perilaku dalam bentuk nyata. Sejalan dengan yang tersebut di atas, sikap dan keyakinan terhadap diri seseorang dalam berhubungan dengan lingkungan dan merupakan paduan dari sejumlah persepsi diri yang mempengaruhi dan bahkan menentukan persepsi dan tingkah laku. Sedangkan prilaku seksual pra-nikah dapat dilihat atau dipantau dengan 3 tehnik yaitu self monitoring, self reward, dan stimulus control.
Adapun tujuan penelitian ini, untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tentang kondisi motif yang dimiliki siswa, kondisi prilaku seksual pra-nikah dan motif apa saja yang mempengaruhi prilaku seksual pra-nikah remaja.
Dalam penelitian pengumpulan digunakan angket dengan uji validitas dan reliabilitas menggunakan Product Moment. Sedangkan analisis data dengan prosentase tiap variabel.
Dari analisis penelitian didapatkan hasil sebagai berikut 63% memiliki motif tinggi, 27,8/٥o memiliki motif agak rendah dan 9,3% memiliki motif rendah. Untuk prilaku seksual 42,6% memiliki prilaku seksual yang tinggi, 33,3% memiliki prilaku seksuaf agak tinggi, 13% memiliki prilaku seksual yang agak rendah dan yang terakhir 11,1% memiliki prilaku seksual yang rendah. Dan yang terakhir menunjukkan ada hubungan yarg negatif antara motif dalam prilaku seksual pra-nikith remaja yang signifikan dengan nilai rxy -0,275 dan p 0,0431. Artinya seseorang remaja yan memiliki motif diri keluarga yang tinggi maka prilaku seksual pra-nikahnya rendah begitu sebaliknya.
Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa motif yang mempengaruhi remaja untpk melakukan prilaku seksual pra-nikah adalah diri keluarga, diri sosial dan diri keimanan.
Beberapa saran dapat diberikan kepada (1) lembaga BK dapat memaksimalkan fungsi sebagai pembina dan pembimbing bagi siswa. (2) untuk siswa dengan mempunyai motif yang baik diupayakan menjaga kualitasnya.
ABSTRACT
In fact, free sex and it’s conseqitence being very common lately. It seem there was new view among teenagers, that lover who haven’t taste free sex it, otir century now are old fashion man. Some scholarship notices the rising of this habits are because of clear commercial contraception and the contraception medicine that easy to find. However, It would be happen to any person when they could notice themselves. In another word, a person should be able to control his motifs that influence their attitude in their lives. Beyond on that condition, the attitude and belief’s of a person, which connected to their condition and compound of a lot of self perception could influence and moreover could, established tlieir attitude. And we could see free sex before marriage with three techniques, that is self-monitoring, self-reward and stimulus control.
This research’s purpose is to describe motif condition’s student, free sex before marriage attitude and any motif that influence free sex before marriage behavior.
The data collection of this research is using validity test pooling and product moment for its reliability. And we use percentage for each variable for data analysis.
From research’s analysis we found that 63"٠> have a high motif. 27,5٥'0 have approximately motif, and 9,1% of them having low motif. In their sexual behavior, 42,6% have high sexual behavior, 33,3% have little bit high sexual beiiavior, and 13% have little bit low sexual behavior, and 11,1% have low sexual behavior. From that condition shows that there negative relation between motif and free sexual behavior. And this research using value of rxy 0,275 and p (),0431. It means a teenager, which ha؛; high self-motif of family have low free sexual behavior And that condition happens in the contrary.
We could conclude from this research that a motif that influence teenager of having free sexual behavior is motif’s family, social rnotifand religion motifs
Some advise we could attempt here (ا) BK institution hoped increase their function as guide and tutor for their student. (2) For students who have high motif hoped could control tlieir qualities.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Kasiram, Moh. and Sulistyaningsih, Sulistyaningsih |
Keywords: | Korelasi; Motif; Sikap; Remaja; Perilaku Seksual Pra-Nikah; SMUN 3 Malang Correlation; Motive; Attitude; Teenager; Pre-Marriage Sexual Behavior; SMUN 3 Malang |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 14:45 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 14:45 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55151 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |