Ilahiyah, Iradatul (2016) Sintesis dan karakterisasi nano-Zeolit Y dari abu sekam padi dengan variasi waktu pemeraman. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12630029.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Abu sekam padi memiliki kandungan silika yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nanozeolit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter nanozeolit Y hasil sintesis dengan variasi waktu pemeraman dan mengetahui pengaruh pemeraman terhadap proses sintesis. Abu sekam padi dicuci dengan HCl untuk mengurangi logam-logam pengotor dilanjutkan dengan proses ekstraksi silika. Sintesis nanozeolit dilakukan dengan rasio 2,5. Variasi waktu pemeraman yang digunakan selama 24, 48, 72 jam. Proses ini dilakukan dengan cara mencampurkan bahan dengan komposisi molar 0,72 (TMA)2O: 0,0094 Na2O: x Al2O3: 1 SiO2: 108,82 H2O. Karakterisasi meliputi penentuan kadar silika dengan XRF, kristalinitas zeolit hasil sintesis dengan XRD, dan morfologi dengan SEM. Analisis XRF menunjukkan kandungan ekstrak silika dari abu sekam padi sebesar 94,7 %. Analisis XRD menunjukkan bahwa sintesis zeolit pada pemeraman 24 jam masih amorf, pemeraman 48 jam menghasilkan zeolit Y murni, sedangkan pada pemeraman 72 jam menghasilkan campuran nanozeolit Y dan A. Ukuran kristal pada variasi pemeraman 24, 48 dan 72 jam berturut-turut 0 nm; 26-42 nm; 20-96 nm. Analisis SEM menunjukkan ukuran kristal pada pemeraman 48 jam lebih kecil dan terlihat lebih homogen, sedangkan pemeraman 72 jam kristal kubus yang terlihat sedikit homogen.
ENGLISH:
Rice husk ash has contain of silica which can be used as raw material for making nanozeolite. The purpose of this study is to determine the character nanozeolite Y synthesized with a variety of aging time and determine the effect of aging time in the synthesis process. Rice husk ash washed with HCl to reduce metals followed by silica extraction process. Synthesis nanozeolite with ratio of 2.5. Variations aging time is used for 24, 48, 72 hours. This process is done by mixing the ingredients with a molar composition of 0.72 (TMA)2O: 0.0094 Na2O: Al2O3 x: 1 SiO2: 108.82 H2O. The Characterization includes determining the amount of silica by XRF, the crystallinity of the zeolite synthesis by XRD and SEM morphology. XRF analysis shows the content of extract silica from rice husk ash is 94.7%. XRD analysis showed that the zeolite synthesis at aging time 24 hours is still amorphous, aging time 48 hours is produced pure zeolite Y, whereas at aging time 72 hours is produced a mixture nanozeolit Y and A. The size of the crystals on a variety of aging time 24, 48 and 72 hours, respectively 0 nm; 26-42 nm; 20-96 nm. SEM analysis showed crystal size at aging time 48 hours is smaller and looks more homogeneous, while aging time 72 hours crystal cube that looks a little homogeneous.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amalia, Suci | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Abu Sekam Padi; Nanozeolit Y; Variasi waktu pemeraman; Rice Husk Ash; Nanozeolite Y; Variation of Aging Time | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 25 Dec 2016 20:33 | ||||||
Last Modified: | 25 Dec 2016 20:33 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5512 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |