Penggunaan alat peraga manipulatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar perkalian bilangan bulat pada siswa kelas 5 MI Bustanul Uqul Pujon Kabupaten Malang tahun pelajaran 2012/2013

ABSTRAK

Perkalian bilangan bulat adalah salah satu contoh konsep perkalian bilangan yang diajarkan di tingkat SD/MI yaitu di kelas 5 dan kelas 6. Konsep perkalian merupakan salah satu konsep berhitung yang menjadi dasar bagi siswa untuk belajar matematika, sehingga sangat penting bagi siswa. Akan tetapi, kemampuan melakukan operasi hitung perkalian bilangan bulat oleh siswa kelas 5 MI Bustanul Uqul Pujon Kabupaten Malang masih relatif rendah, dengan indikator nilai tugas siswa pada materi perkalian bilangan bulat rata-rata 66,7, sedangkan, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk pelajaran Matematika 70. Hal ini diduga, disebabkan oleh pembelajaran yang masih konvensional dan minimnya penggunaan alat peraga yang relevan dengan materi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa siswa beranggapan pembelajaran matematika cenderung sulit, tidak menarik dan membosankan. Sebagai upaya untuk memudahkan dan lebih mengkonkritkan konsep perkalian bilangan bulat pada siswa SD/MI, tindakan yang dilakukan adalah dengan menggunakan alat peraga manipulatif. Diharapkan dengan penggunaan alat peraga manipulatif, konsep perkalian bilangan bulat yang abstrak dapat disajikan dalam bentuk yang lebih konkrit. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi perkalian bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga manipulatif, serta untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga manipulatif.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif, dimana peneliti bertindak sebagai guru yang menerapkan pembelajaran perkalian bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga manipulatif, sedangkan teman sejawat/ kolaborator bertindak sebagai observer yang bertugas mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Rancangan pembelajaran mengacu pada tahapan belajar Bruner yang terdiri dari tiga tahap yaitu (1) tahap enaktif/ konkrit, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan alat peraga manik-manik (pada siklus I), (2) tahap ikonik/ semikonkrit, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan alat peraga garis bilangan dan anak panah (siklus II), (3) tahap simbolik/ abstrak, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan tabel perkalian bilangan bulat (siklus III). Subyek penelitian ini adalah 15 siswa kelas 5 MI Bustanul Uqul Pujon Kabupaten Malang tahun Pelajaran 2012/2013. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif mencakup hasil observasi, catatan lapangan angket dan wawancara. Sedangkan data kuantitatif mencakup hasil tes pratindakan, hasil rata-rata tes tindakan siklus 1,2,3 dan hasil tes pascatindakan.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Penerapan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian bilangan bulat. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan rata-rata skor pada saat tes akhir siklus 1 yaitu 97,07, tes akhir siklus 2 yaitu 94,33, tes akhir siklus 3 yaitu 96 dan rata-rata skor tes pascatindakan yaitu 97,67, (2) Pengunaan alat peraga manipulatif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan indikator siswa tampak aktif, semangat dan senang selama mengikuti proses pembelajaran, (3) Penggunaan alat peraga manipulatif mendapat respon yang positif dari siswa dan mampu mengubah persepsi siswa tentang pembelajaran matematika yang selama ini dianggap sulit dan membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran antara lain, (1) Bagi guru matematika tingkat SD/MI hendaknya menerapkan penggunaan alat peraga manipulatif pada pembelajaran matematika sebagai salah satu cara untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, (2) Bagi para peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan hasil penelitian ini dengan menerapkannya pada materi pembelajaran matematika yang lain misalnya pembagian bilangan bulat.

ABSTRACT

Integer multiplication is one of the multiplication concept taught in the fifth and sixth grade of the elemantary school students. Multiplication is the one of mathematics concept become the basic skill for the students in learning mathematics, therefore this concept is very important for the students. Otherwise,the Students’ ability on Integers Multiplication of the Fifth Year Students of MI Bustanul Uqul Pujon Malang is relatively poor, it can be seen from the average score of the students which is 66.7 on integers multiplication task. Whereas minimum score criteria for mathematics is 70. This problem happen because the learning process still used conventional method and the minimum used of the relevant teaching aids for the material. Based on the early observation, the students assumpt that learning mathematics is difficult,not interesting and boring. As the effort to make easier and more concrete integer multiplication concept at the elementary students is by using manipulative teaching aids. By using the manipulative teaching aids, the integer multiplication concept can be presented on concrete form. This study is aimed to improve the students motivation and learning outcomes in the integers multiplication by using manipulative teaching. Moreover, this study is aimed to describe the students response through the learning implementation by using manipulative teaching aids.

This study employs collaborative classroom action research design in which the researcher acts as the teacher who conducts the teaching activity while the collaborator is positioned as the observer who observes the teacher’s performances and the students’ activities during the teaching and learning process. The cycle of this research consists of four steps, such: planning, implementation, observation, and reflection. The lesson plan is refer to learning stage proposed by Bruner in which consist of three steps: (1) enactive/concrete, (by using beads) (cycle 1), (2) iconic/semi-concrete, ( by using number line and dart) (cycle 2),(3) simbolic/abstract,(by using integers multiplication table) (cycle3).The subject of
this study are 15 students of fifth year of MI Bustanul Uqul Pujon Malang of 2012/2013 academic year. The data are obtained from two major sources, the qualitative and quantitative one. The qualitative data covers the result of the observation, field notes, and questionnaire. Meanwhile, quantitative data covers the result of the pre test, the average test result of the cycle 1, 2, 3 and post test.

Based on the finding of the study can conclude that : (1) the implementation of learning by using manipulative teaching aids can improve students learning outcomes on integer multiplication. This result can be seen from the enhancemen of the score at the end of the test in cycle 1 is 97,07, cycle 2 is 94,33, cycle 3 is 96 and post test is 97,67, (2) the use of manipulative teaching aids can improve students motivation, (3) the use of manipulative teaching aids on integer multiplication change students perception in learning mathematics. Based on the findings of this study, the researcher gives some suggestions (1) Mathematics teacher in elementary school should implement manipulative teaching aids in the teaching mathematics as one of the way to improve students’ motivation and learning outcome, (2) Future related research could make use of relevant finding from the present study to implement this technique on the other material , such integer division.