Pengembangan buku ajar Tematik dengan pendekatan Integrasi Sains dan Agama di kelas 4 Sekolah Dasar Islam Raudlatul Jannah Sidoarjo

ABSTRAK

Pengembangan buku ajar tematik dengan pendekatan integrasi sains dan agama pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Islam Raudlatul Jannah Sidoarjo ini didasarkan pada kenyataan bahwa belum tersedianya buku ajar tematik dengan berbasiskan integrasi sains dan agama. Hasil pengembangan ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar Islam yang dalam kenyataannya pembelajaran tematik terpisah dengan agama, sehingga dibutuhkan kesinambungan mengenai model pembelajaran yang akan diterapkan. Jika materi umum selama ini berjalan sendiri, maka selayaknya pembelajaran tematik dengan materi umum diintegrasikan dengan agama.

Pembelajaran tematik merupakan bagian dari pembelajaran yang terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan pengetahuan. Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap perkembangannya siswa masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan.

Dalam pengembangan bahan ajar ini, pengembang menggunakan model desain pengembangan Dick and Lou Carey. Prosedur pengembangan model ini terdiri dari sepuluh tahap yaitu: (1) Identifying Instructional goal (mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran), (2) Conducting Instructional Analysis (Melaksanakan analisis pembelajaran), (3) Identifying Entry Behaviors, Characteristics (Mengenal tingkah laku masukan dan karakteristik siswa), (4) Writing Performance Objectives (Merumuskan tujuan khusus pembelajaran), (5) Developing Criterion-Referenced Test (Mengembangkan butir tes acuan), (6) Developing Instructional Strategy (mengembangkan strategi pembelajaran), (7) Developing and Selecting Instruction (menyeleksi dan mengembangkan bahan pembelajaran), (8) Designing and Conducting Formative Evaluation (merancang dan melaksanakan evaluasi formatif), (9) Revising Instruction (Merevisi bahan pembelajaran).

Pengembangan ini menghasilkan buku tematik untuk siswa kelas 4 Sekolah Dasar Islam. Produk pengembangan ini diujicobakan melalui beberapa tahap secara berurutan yakni (1) Validasi ahli isi, ahli desain pembelajaran, ahli pembelajaran, (2) Uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar yang dihasilkan memiliki tingkat keefektifan dan kemenarikan yang tinggi, hal ini ditandai dari hasil uji coba yang berada dalam kategori baik dengan skala konversi 5, adapun presentase hasil validasi dan uji coba yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Validasi ahli isi 85 % (2) Validasi ahli desain pembelajaran 91 % (3) Validasi pembelajaran 93,84 % (4) Uji coba kelompok kecil 93,84 % (5) Uji coba lapangan 88,12 %. Selain hasil tersebut, percobaan penggunaan buku ajar yang dilaksanakan pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Islam Raudlatul Jannah Sidoarjo menunjukkan ada peningkatan. Hal itu ditunjukkan dengan hasil perbandingan antara pre test dan post tes sebelum dan sesudah menggunakan buku ajar. Data pre-test (sebelum menggunakan buku ajar) ada 40 % siswa yang tidak tuntas dan 60 % siswa yang tuntas sedangkan data pos-test (setelah menggunakan buku ajar) 0 % siswa yang tidak tuntas dan 100 % siswa yang tuntas. Dari hasil tersebut hasil pengembangan sudah dapat dikatan sudah memenuhi unsur kebutuhan pembelajaran, khususnya pada pembelajaran tematik dengan pendekatan integrasi sains dan agama.

ABSTRACT

Development of thematic teaching material by integration of science and religion approach in grade 4th students of SDI Raudlatul Jannah is based on the fact that the unavailability of thematic teaching material by integration of science and religion approach. The result of this development to meet the needs of learning tools especially at Islamic Elementary School that in fact separate between thematic learning and religion, so that the continuity of the learning model is required to be applied. If the common material for the stand-alone, then the thematic learning should be integrated with religious material.

The thematic learning an integral part of learning that uses a theme to tie some subjects, so can be provide a meaningful experience to students. Thematic learning more emphasis on the application of “learning by doing” concept. Learning experiences that demonstrate the relationship of conceptual elements make the learning process more effective. Conceptual relation of any subjects studied will form the scheme, so that students will acquire knowledge wholeness. Moreover, implementation of thematic learning in elementary school will help students, because according to the stage of development of students still see everything as a whole.

In the development of teaching materials, the developers use the development design model of Dick and Lou Carey. The procedure of this development model consists of ten stages, that are: (1) identifying instructional goal; (2) conducting instructional analysis; (3) identifying entry behaviors, characteristics; (4) writing performance objectives; (5) developing criterion- referenced test; (6) developing instructional strategy; (7) developing and selecting instruction; (8) designing and conducting formative evaluation; and (9) revising instruction.

The result of this development is thematic book for grade 4th students of Islamic Elementary School. The products of this development tested through several stages in sequence, that are: (1) validate the content experts, instructional design experts, and learning experts; and (2) small group trials and field trials.

The results showed that the teaching material produced high levels of effectiveness and attractiveness. it is characterized from the test results that are in good categories with conversion scale 5. As for the percentage of the results of validation and testing that has been done is: (1) the expert validity of the content was 85%; (2) the expert validity of learning design was 91%; (3) the expert validity of learning was 93.84%; (4) trying-out the small group was 93.84%; and (5) trying-out the field was 88.12%. Moreover, the experiment of implementation of teaching material in grade 4th students of SDI Raudlatul Jannah showed enhancement. That is indicated by the comparison of results between pre-test (before using the teaching material) and post-test (after using the teaching material). Data from the pre-test, there are 40% of students who did not complete and 60% of students who completed, and data from the post-test there are 0% of students who did not complete and 100% complete student. From that results, the development results can be said fulfilled the needs of learning, especially in the thematic learning by integration of science and religion approach.