Pengembangan bahan ajar mata pelajaran Bahasa Arab berbasis Macromedia Flash di SD/MI: Penelitian pengembangan bahan ajar materi kosakata Bahasa Arab kelas IV untuk Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Dasar Islam di Kota Banjarmasin

ABSTRAK

Pengembangan bahan ajar Bahasa Arab berbasis Macromedia Flash ini didasarkan pada kenyataan bahwa belum adanya pengembangan bahan ajar Bahasa Arab berbasis Macromedia Flash untuk SD, MI dan SDI di Kota Banjarmasin. Hasil pengembangan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan alternatif bahan ajar yang mampu meningkatkan motivasi belajar, menimbulkan minat, ketertarikan terhadap bahan ajar dan memberikan rasa puas terhadap produk pengembangan, serta memungkinkan siswa belajar mandiri.

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Arab berbasis Macromedia Flash, mengetahui besarnya respon peserta didik terhadap pengembangan bahan ajar Bahasa Arab berbasis Macromedia Flash, dan mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan produk pengembangan bahan ajar Bahasa Arab berbasis Macromedia Flash tersebut.

Metode pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan bahan ajar ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan pendekatan penelitian mixed berupa kolaborasi pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan model pengembangan Four-D Model yang disarankan oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974). Model ini terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi Model 4-D, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan.

Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk CD-Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab untuk kelas IV SD/MI melalui proses validasi dan uji coba serta revisi. Validasi yang dilakukan berupa (1) Validasi bersama penulis buku ajar Bahasa Arab, (2) Validasi ahli isi materi Bahasa Arab, (3) Validasi ahli media Bahasa Arab, dan (4) Validasi ahli teknologi dan informatika. Uji coba yang dilakukan berupa (1) Uji coba guru-guru bidang studi Bahasa Arab, (2) Uji coba perorangan, (3) Uji coba kelompok kecil, dan (4) Uji coba lapangan.

Hasil pengujicobaan yang telah dilakukan pada uji coba perorangan di tiga sekolah yaitu: (1) SDN Percontohon Kuripan 2 menunjukkan respon yang baik terhadap produk pengembangan bahan ajar atau sebesar 89,17%, (2) MIN Pemurus Dalam menunjukkan kualifikasi yang sangat baik atau sebesar 98,75%, sedangkan (3) SDIT Ukhuwah menyatakan baik atau sebesar 86,67% dari prosentase skala tingkat pencapaian.

Hasil pengujicobaan kelompok kecil menunjukkan bahwa respon pengguna di SDN Kuripan 2 berada pada kualifikasi yang sangat baik atau memperoleh prosentase skala tingkat pencapaian sebesar 91,33%, MIN Pemurus Dalam berada pada kualifikasi sangat baik atau 91,875%, sedangkan di SDIT Ukhuwah berada pada kualifikasi baik atau sekitar 84,17%.

Uji coba lapangan yang dilakukan di SDIT Ukhuwah menunjukkan bahwa respon pengguna terhadap pengembangan bahan ajar ini berada pada kualifikasi baik atau setara dengan prosentase skala tingkat pencapaian sebesar 86,67%

Pembelajaran dengan menggunakan produk pengembangan bahan ajar ini ternyata meningkatkan hasil belajar siswa di tiga sekolah yang menjadi tempat uji coba. Peningkatan hasil belajar itu dibuktikan dengan meningkatnya hasil posttest siswa setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan produk bahan ajar. Berdasarkan analisis uji-t, semua hipotesis alternatif di tiga sekolah tersebut diterima dengan rincian sebagai berikut: (1) Hasil thitung di SDN Kuripan 2 sebesar 3.545 dengan ttabel pada tingkat signifikansi 5% sebesar 2.45, hal ini dinyatakan perolehan thitung lebih besar dari ttabel, (2) Hasil thitung di MIN Pemurus Dalam adalah sebesar 2.646 dengan ttabel pada tingkat signifikansi 5% sebesar 2.36, sehingga perolehan thitung juga lebih besar dari ttabel, dan (3) Hasil thitung di SDIT Ukhuwah adalah sebesar 4.003 dengan ttabel pada tingkat signifikansi 5% sebesar 2.06, dengan artian perolehan thitung juga lebih besar dari ttabel. Sehingga, hal ini dapat dibuktikan secara signifikan bahwa produk pengembangan bahan ajar Bahasa Arab berbasis Macromedia Flash tersebut membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

ABSTRACT

This Research is based on the fact that there has been no development of Arabic learning materials based on Macromedia Flash for Elementary school, Islamic Elementary School, and Integrated Islamic Elementary Schools in Banjarmasin. The Result of this development is expected to increase the motivation to learn, create interest, interest in teaching materials and to provide satisfaction for product development, as well as allowing students to learn independently.

The research development aims to develop Arabic teaching materials based on Macromedia Flash, knowing the magnitude of the response students to that of Arabic teaching materials based on Macromedia Flash, and determine whether there is increase while students using the product development of Arabic teaching materials based on Macromedia Flash.

Development methods used in developing teaching materials are the methods of research and development (research and development) by using a collaborative approach to mixed quantitative and qualitative research approaches with a model of the development: Four-D model. It recommended by Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel (1974). The model consists of four stages of development, namely Define, Design, Develop, and Disseminate or adapted into a 4-D model.

The research development produces Software Interactive Arabic Learning for fourth grade Elementary School through the process of validation, testing and revision. Validation is done in the form of (1) Validation by Arabic textbook author, (2) Validation by content Arabic experts, (3) Validation by media experts for Learning Arabic, and (4) Validation by technology and informatics experts. The test is conducted in the form of (1) Trial to teachers of Arabic Studies, (2) individual trial, (3) a small test group, and (4) field trials.

The results of trials that have been conducted in individual trials at three schools, namely: (1) SDN Percontohon Kuripan 2 showed a good response to the product development of teaching materials or by 89.17%, (2) MIN Pemurus showed excellent qualifications or equivalent 98.75%, while (3) SDIT brotherhood either expressed or percentage of 86.67% of the level of attainment scale.

The next trial results showed that the response of small groups of users in SDN Kuripan 2 are in excellent qualifications or acquire a percentage scale of the achievement level of 91.33%, MIN Pemurus is in excellent qualifications or 91.875%, while in SDIT Ukhuwah is in good qualifications or approximately 84.17%.

Field trials conducted in the SDIT Ukhuwah shows that user response to the development of teaching materials are located on either qualification or equivalent attainment rate scale percentage of 86.67%

Teaching and learning activities using the product's development of teaching materials has increased the learning outcomes of students at three schools as the testing ground. Improved learning outcomes was evidenced by the increase in student posttest results after treatment with the use of the products. Based on t-test analysis, all three alternative hypothesis is accepted with the following details: (1) results in SDN Kuripan 2 at 3,545 by ttabel at a significance level of 5% by 2.45, it was revealed the acquisition of t greater than ttable, (2) Results in MIN Pemurus Dalam is equal to 2,646 with ttabel at 5% significance level of 2.36, so the acquisition of t is greater than ttable, and (3) results in SDIT Ukhuwah is equal to 4,003 with ttabel at a significance level of 5% 2.06, the acquisition terms also t greater than ttable. it can be proved that the product development of Arabic teaching materials based on the Macromedia Flash significantly help to improve student learning outcomes.