Mas’ud, Nurul Camalia (2014) An analysis of intercultural communication strategies used between American and Chinese showed in Karate Kid movie. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10320002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Intercultural communication is one phenomenon which globalizes the world recently. It might happen in education, health care, economy, social fields. In intercultural communication, the role of culture mostly asks to be considered. It occurs because somehow communication and culture cannot be separated. Thus, this is what makes the researcher did the research. The focus of interest of this study is what strategies of intercultural communication are used between American and Chinese that focus on Karate Kid American movie and what strategies which make a successful intercultural communication/interaction.
The objectives of this research are to describe the strategies of intercultural communication and to identify how those strategies are used by the interlocutors both American and Chinese in the Karate Kid movie 2010. This research was designed by using descriptive qualitative method. First, the data was collected from the movie. Then, the utterances was analyzed inductively through the observation done by the researcher herself. The researcher herself is the main instrument in doing observation from the movie by using Barardo’s theory and also supported by SPEAKING theory.
The results of this research are: first, the strategies of successful intercultural communication are speak slowly and clearly, ask for clarification, frequently check for understanding, avoid idioms, be careful of jargon, define the basics of business, be specific, choose your medium of communication effectively, provide information via multiple channels, and be patient. Besides, in intercultural communication, the interlocutor must know linguistic and cultural knowledge: or in another word, those two knowledge are mentioned as communicative competence knowledge. People will realize that the interaction is included in intercultural communication by having enough understanding Barardo’s principle. By considering the function of Barardo’s principle, a person could be a successful interlocutor. People understand with whom they converse, where, and what condition they talk. Secondly, how the strategies of intercultural communication could make a successful interaction could be known from the Barardo’s strategy. However, the most frequency Barardo’s strategy used as strategy in intercultural communication are speak slowly and clearly and choose the medium interaction effectively strategy.
INDONESIA:
Komunikasi interkultural adalah suatu fenomena yang mendunia. Komunikasi interkultural dapat terjadi dibanyak area, seperti di dunia pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Dalam komunikasi interkultural, memahami kebudayaan dimana sang interlokutor berinteraksi adalah suatu kewajiban. Dengan mengetahui kebudayaan suatu tempat dimana seseorang berinteraksi, dia akan mengerti apa-apa yang boleh dan tidak pantas dilakukan. Kebudayaan dan komunikasi adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan sosial. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti menneliti komunikasi interkulturl sebgai objek penelitan. Fokus penelitian ini adalah membahas tentang strategi yang digunakan dalam komunikasi interkultural. Antara orang Amerika dan Cina dalam filem Karate Kid; strategi-strategi apa yang digunakan untuk membuat suksesnya komunikasi interkultural.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi strategi dalam komunikasi interkultural dan untuk mengidentifikasi bagaimana strategi-strategi tersebut digunakan oleh interlokutor Amerika dan Cina dalam filem Karate Kid. Bentuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pertama, peneliti mengumpulkan data dari filem Karate kid, lalu peneliti memilih interaksi kedua interlokutor antara orang Amerika dan Cina yang berhubungan dengan penggunaan strategi berkomunikasi. Peneliti sendiri adalah alat utama dalam melakukan observasi dalam fiem ini. Untuk mendapatkan data, peneliti mengambil utterance berkomunikasi antara orang Amerika danCina. Peneliti menggunakan teori Barardo dan didukung oleh teori Hyme’s SPEAKING .
Hasil dari penelitian ini adalah pertama; strategi-strategi dalam komunikasi interkultural adalah berbicara dengan pelan dan jelas, bertanya untuk klarifikasi, mengoreksi pemahaman, menjauhi penggunaan idium, hati-hati dalam penggunaan jargon, menegaskan keperluan apa dalam berbicara, tidak bertele-tele, memilih media yang cocok, memberikan channel yang baik, dan sabar. Selain itu, dalam komunikasi interkultural, interlokutor harus memahami dua pengetahuan untuk suksenya komunikasi, yaitu ilmu linguistik dan ilmu budaya. Dua ilmu itu disebut juga dengan ilmu kemampuan komunikatif. Masyarakat akan sadar bahwa dalam berinteraksi dibutuhkan strategi Barardo. Manusia akan memahami dengan siapa dia berbicara, dimana dan dalam kondisi apa ia berkomunikasi. Kedua, yaitu: strategi berkomunikasi intercultural dalam film ini adalah banyak ditemukan pada strategi berbicara jelas dan pelan serta pemilihan media komunikasi yang benar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Rohmah, Galuh Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Culture; Communication; Intercultural Communication/Barardo’s Strategies; | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 25 Dec 2016 20:32 | ||||||
Last Modified: | 25 Dec 2016 20:32 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5498 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |