Mutaqin, Imam (2013) Problematika pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mu’awwanah Janti Mojoagung Jombang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
11760017.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Tahun 2006, telah terjadi perubahan paradigma dalam pendidikan, dari kurikulum yang berpusat menjadi kurikulum otonom, termasuk pada pendidikan dasar. Perubahan tersebut terjadi pada pembelajaran di kelas awal (I,II dan III), yang semula menggunakan mata pelajaran atau disiplin ilmu menjadi pendekatan tematik. Pembelajaran tematik merupakan salah satu teknik dari pembelajaran terpadu yang mengaitkan beberapa konsep dari beberapa mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu. Dengan suasana tersebut, anak akan terlatih untuk mengaitkan sebuah informasi yang satu dengan lainnya sehingga mampu untuk menghadapi situasi silang lingkungan, silang pengetahuan dan silang perangkat dengan senang dan sekaligus menjadikan mereka belajar aktif dan terlibat langsung dalam kehidupan nyata. perubahan terbut berpengaruh kepada sekolah sebagai lembaga yang menyiapkan dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tematik, terutama guru sebagai pelaku pembelajaran.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Al- Mu’awwanah Janti Mojoagung Jombang. Fokus dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana masalah yang dihadapi guru dalam persiapan pembelajaran tematik. 2). Bagaimana masalah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. 3). Bagaiman masalah yang dihadapi guru dalam menentukan penilaian hasil belajar pembelajaran tematik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan guru dalam persiapan pembelajaran tematik antara lain : 1. Kendala yang dihadapi guru dalam menjabarkan standart Kompetensi dan Kompetensi dasar ke dalam indicator. 2. Kendala guru dalam mengembangkan tema dan contoh tema tidak selalu sesuai dengan kondisi lingkungan siswa. 3. Kendala guru dalam menyusun jaringan tema, dan penggunaan silabus pembelajaran yang sudah ada memiliki ragam pendekattan sehingga menimbulkan masalah dalam penerapannya. 4. Kendala guru dalam merumuskan keterpaduan dari berbagai mata pelajaran pada langkah pembelajaran dalam rencana pembelajaran dan sekenario pembelajaran. karena guru belum siap untuk merancang dan mendesain secara mandiri
Permasalahan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik antara lain : 1. Kendala guru dalam melakukan proses pembelajaran yaitu pada kegiatan pembuka, kegiatan inti dan penutup yang sesuai dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran masih belum terrealisasi secara penuh sehingga kendala-kendala dalam proses ini masih banyak. 2. Keterbatasan guru dari segi kebahasaan dan sistematika penstransferan materi kepada siswa. 3. Bahan ajar yang tersedia masih banyak menggunakan pendekatan mata pelajaran. 4. ketergantungan guru terhadap LKS sehingga menutup kreatifitas guru dalam mengajar. 5. Jadwal yang digunakan masih belum menunjukkan moment atau kondisional lingkungan belajar yang sesuai.
Permasalahan yang dihadapi guru dalam menentukan penilaian hasil belajar tematik antara lain : 1. Kendala guru untuk melakukan penilaian bagi siswa kelas satu yang belum bisa membaca dan menulis. 2. Penilaian non tes belum dilakukan oleh guru sehingga analisis terhadap perkembangan siswa masih tergolong baku. 3. Kendala guru dalam menentukan penilaian pembelajaran tematik karena raport yang digunakan masih menggunakan disiplin ilmu atau rmata pelajaran.
ABSTRACT
The enactment of Education Unit Level Curriculum in 2006, there has been a paradigm change in education from centred curriculum to autonomous curriculum, including in basic education. These changes occured in learning at first class (I, II and III), which originally used subjects or disciplines into thematic approach. Thematic learning is one of the techniques of integrated learning that links several concepts of some subjects with a unifying theme. By the atmosphere, children will be trained to associate information with one another to be able to face the situation of cross-environment, cross-knowledge and cross-device with fun and also to make them learn actively and directly involved in real life. The changes affected the school as an institution preparing learning by using a thematic approach, especially the teacher as a principal of learning.
The approach used in this study is descriptive qualitative. Location of the study was in Al-Mu'awwanah Islamic Elementary School Janti Mojoagung Jombang. The focus of this study is 1). How are the problems faced by teachers in thematic learning preparation. 2). How are the problems faced by teachers in the implementation of thematic learning. 3). How are the problems faced by teachers in determining learning outcomes assessment of thematic learning.
The results of this study showed that the problems of teachers in thematic learning preparation, they are: 1. Constraints faced by teachers in elaborating standard competence and basic competence into indicator. 2. Constraints of teachers in developing themes and examples of themes are not always in accordance with the environmental conditions of students. 3. Constraints of teacher in arranging theme network, using existing learning syllabus has a variety approach, so it can raise problems in its application. 4. Constraints of teachers in formulating integration of various subjects on the learning step in lesson plan and learning scenarios, because teachers are not ready to design and design independently
Problems faced by teachers in the implementation of thematic learning, they are: 1. Constraints of teachers in the learning process that is in opening, main and closing activity in accordance with the implementation design of learning that is still unrealized in full so that many constraints in this process. 2. Limitation of teachers in terms of language and systematic transfer of material to students. 3. Teaching materials available are still using many subjects approach. 4. Teacher’s reliance on worksheets that cover teachers' creativity in teaching. 5. Schedules used has not showed appropriate moment or learning environment condition.
Problems faced by teachers in determining thematic assessment of learning outcomes include: 1. Constraints of teachers to assess firs class students' who have not read and write yet. 2. Non-test assessment has not been done yet by the teacher so that the analysis of student progress is still quite raw. 3. Constraints of teachers in determining thematic learning assessment due to report used still used science disciplines or subjects.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Muhaimin, Muhaimin and Tamrin, Dahlan |
Keywords: | Problematika; Pembelajaran; Tematik; Problem; Learning; Thematic |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 09:10 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 09:10 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/54954 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |